Liputan6.com, Jakarta Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kaburnya Anwar alias Rizal dari Rumah Tahanan Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Anwar merupakan tersangka kasus dugaan perkosaan dan pembunuhan siswi SMP warga Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Rekonstruksi digelar polisi di Rutan Salemba, Minggu (17/7/2016) sore. Pantauan Liputan6.com, rombongan Ditreskrimum Polda Metro Jaya tiba sekitar pukul 15.11 WIB dengan membawa Anwar.
Advertisement
Saat tiba, Anwar yang tangannya terikat itu langsung digiring masuk ke dalam rutan dengan pengawalan ketat. Kepalanya terus tertunduk dan enggan menjawab pertanyaan awak media.
Selain itu, istri Anwar, Ade Irma juga didatangkan polisi. Saat tiba, Ade yang membantu pelarian Anwar itu juga mendapat pengawalan ketat dan langsung dibawa masuk ke dalam rutan.
Meski demikian, rekonstruksi ini berlangsung tertutup. Awak media hanya diperkenankan meliput sampai di depan pintu gerbang Rutan Salemba.
Anwar alias Rizal kabur dari Rutan Salemba saat hari kedua Lebaran, Kamis 7 Juli 2016. Anwar kabur dengan menyamar sebagai wanita dan menggunakan jilbab panjang pemberian istrinya, Ade Irma.
Beberapa waktu kemudian, polisi menangkap kembali Anwar di kawasan Jasinga, Bogor, Jawa Barat tanpa perlawanan. Sementara, Ade juga ditetapkan sebagai tersangka karena membantu suaminya melarikan diri. Karena ancaman hukumannya dua tahun penjara, maka Ade tidak ditahan.
