Dapat Anggaran Rp 4,9 M, Museum Mpu Purwa Bakal Lebih Canggih

Sementara ini, koleksi Museum Mpu Purwa, baik berupa arca, artefak maupun benda-benda cagar budaya lainnya masih dalam perawatan Disbudpar.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jul 2016, 06:02 WIB
Koleksi Museum Mpu Purwa, baik berupa arca, artefak maupun benda-benda cagar budaya lainnya masih dalam perawatan Disbudpar. (http://mpupurwamalang.blogspot.co.id/)

Liputan6.com, Malang - Revitalisasi Museum Mpu Purwa di kawasan Soekarno Hatta, Kota Malang, Jawa Timur, ditargetkan tuntas pada Desember 2016.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelontorkan dana sebesar Rp 4,9 miliar untuk pembangunan gedung dan ruang tata pamer baru.

"Kami targetkan tahun ini revitalisasi Museum Mpu Purwa sudah tuntas, baik untuk gedung baru maupun ruang tata pamernya, sehingga pada tahun ini juga bisa dioperasikan dan dibuka untuk pengunjung," kata Ida Ayu di Malang, dilansir Antara, Minggu, 17 Juli 2016 .

Dalam laman Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang disebutkan proses tender untuk pengerjaan museum sedang dilakukan. Anggaran pembangunan gedung operasional sebesar Rp 2,27 miliar, sedangkan untuk ruang tata pamer senilai Rp 1,87 miliar.

Ida Ayu mengatakan Kemendikbud selaku pemberi anggaran meminta model penataan museum tersebut berbasis teknologi informasi (TI).

"Museum Mpu Purwa ini nantinya tidak seperti museum pada umumnya. Kami mencoba mengembangkan konsep seperti yang diinginkan Kemendikbud, yakni berbasis IT," ujar dia.

Soal desain ruang pamer berbasis teknologi informasi, ia mengatakan sepenuhnya diserahkan pada Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM). Untuk saat ini, koleksi Museum Mpu Purwa, baik berupa arca, artefak maupun benda-benda cagar budaya lainnya masih dalam perawatan Disbudpar.

Gedung Museum Mpu Purwa dinilai belum representatif dengan banyak benda bersejarah yang diitipkan di sejumlah tempat. Sebelumnya, sejumlah arca dan artefak ditempatkan di satu ruang di samping gedung Perpustakaan Kota Malang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya