Liputan6.com, Jakarta Wanita menggunakan lebih dari satu produk kecantikan, baik untuk kulit wajah maupun tubuh. Yang perlu diperhatikan, setiap produk kecantikan tersebut memiliki masa kedaluwarsanya masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
Ingin tahu berapa lama masa kadaluwarsa produk kecantikan yang Anda gunakan? Simak tips yang dilansir dari Stylecaster.com pada Senin (18/7/2016) berikut ini.
Seringkali kita tak memperhatikan masa kedaluwarsa produk kecantikan yang dipakai, padahal hal tersebut sangat penting. Mengapa?Produk yang sudah lewat masa kedaluwarsanya bisa membuat kulit jadi iritasi. Untuk produk yang diproduksi di Amerika Serikat biasanya ada logo berbentuk pot yang terbuka dengan angka serta huruf M yang merupakan singkatan dari month atau bulan. Simbol tersebut menandakan masa kedaluwarsa produk tersebut dimulai sejak kemasan tersebut dibuka. Misalnya, jika tertera 12M berarti masa kedaluwarsanya adalah 12 bulan sesudah kemasannya dibuka.
Produk dalam bentuk cair memiliki masa kadaluwarsa lebih singkat dibanding produk bentuk bubuk atau bentuk padat yang kering. Misalnya, masa kadaluwarsa maskara pasti lebih singkat dibandingkan eyeshadow padat. Produk dalam bentuk cair atau bentuk krim yang diaplikasikan dengan tangan, misalnya krim pelembap, masa kedaluwarsanya juga singkat karena kuman yang ada di tangan berpindah ke produk tersebut, dan kuman cepat berkembang biak di tempat yang basah dan hangat. Produk dalam bentuk bubuk atau produk kering seperti bedak tabur bisa bertahan selama 1-2 tahun tanpa perubahan bentuk, sedang produk cair seperti foundation dan maskara biasanya akan berubah tekstur dan bau setelah sekitar 6 bulan.
Umumnya produk yang dikemas dalam bentuk tube ataupun pump lebih higienis dibanding produk dalam kemasan pot maupun botol yang tiap dibuka akan terkena debu di udara serta terkena kuman di jari saat kita mengambilnya dengan jari.
Bagaimana dengan produk yang sifatnya obat seperti produk anti-jerawat? Usai masa kedaluwarsa, produk tersebut tak efektif lagi, bahkan menimbulkan efek samping jika terus digunakan.
Singkatnya, setiap kali sebuah produk teksturnya berubah misalnya jadi lebih kental, lebih cair, lebih padat ataupun lebih cepat buyar, maka produk tersebut sudah tak layak pakai. Begitu juga dengan bau atau warna yang berubah. Bahkan, jika tak ada perubahan apapun namun tiba-tiba Anda mengalami iritasi setelah menggunakannya beberapa kali, segera hentikan pemakaiannya. Hati-hati pakai produk yang berhubungan dengan mata seperti eyeliner, eyepencil, eyeshadow, dan eye cream. Jangan sampai masalah masa kedaluwarsa ini mengakibatkan gangguan pada penglihatan Anda.
(Ardi Suryaatmaja)