Liputan6.com, Kuwait - Atase militer Turki di Kuwait diringkus di salah satu bandara di Arab Saudi. Ia yang tengah persiapan menuju Eropa, diduga kuat terkait kudeta di negeri pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Seperti dilansir dari Tass, Senin (18/7/2016), Ankara kini memuat daftar diplomat militer yang terkait dengan kudeta dan da. Atase yang tak disebutkan namanya itu, ditangkap saat berada di bandara al-Dammam di timur Arab Saudi.
Advertisement
Sejauh ini rezim Erdogan telah menahan 6.000 orang terkait kudeta militer gagal. Ia bersumpah akan membasmi para pembangkang serta mengganjar 'bayaran' yang mahal.
Militer yang ditangkap termasuk Komandan Pangkalan Incirlik, Jenderal Bekir Ercan Van. Amerika Serikat menggunakan bandara militer itu untuk meluncurkan serangan udara atas ISIS di Irak dan Suriah.
Perintah penahanan juga telah dikeluarkan untuk Ali Yazici, pembantu senior militer Presiden Erdogan, demikian dikabarkan Andalou, seperti dikutip dari CNN.
Malam horor kudeta militer Turki pada 16 Juli terjadi di Ankara dan Istanbul. Para pembangkang mencoba menggulingkan pemerintahan yang sah.
Menurut data terakhir 200 orang tewas dan 1.440 terluka.