Liputan6.com, Jakarta Jika ingin pergi berbelanja, sesuatu yang harus dibawa adalah uang. Karena uang merupakan alat tukar yang sah bagi masyarakat pada umumnya. Namun, hal ini sangat berbeda dengan masyarakat Lembata, Nusa Tenggara Timur. Mereka hanya membawa apa yang mereka punya untuk ditukarkan di pasar. Menyebutnya dengan pasar barter, masyarakat Pulau Lembata, terutama Desa Lamalera dan Loworaja, masih menerapkan sistem barter pada proses transaksi barang. Maka Anda tak perlu membawa banyak uang jika ingin berkunjung ke pasar ini.
Dibuka pada Rabu di Desa Loworaja dan Jumat di Desa Lembata, pasar barter ini mulai aktif sekitar pukul 10.00 pagi. Uniknya, transaksi baru akan dimulai setelah mandor pasar meniup peluit. Untuk mencapai desa ini, Anda bisa menggunakan jasa sewa motor yang di sediakan oleh masyarakat setempat. Simak video singkat dari Pasar Barter berikut ini. (Dearni Grasia)
Advertisement