6 Tantangan Terberat Zidane Bersama Madrid

Ada sejumlah masalah yang harus diselesaikan Zidane. Apa saja itu?

oleh Risa Kosasih diperbarui 19 Jul 2016, 07:30 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menghadapi tantangan baru di musim depan. (Reuters / Stefano Rellandini)

Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane punya tantangan besar sebagai pelatih kepala Real Madrid musim 2016/2017 ini. Sejak Madrid memulai agenda pra-musim 16 Juli 2016 lalu, pekerjaan Zidane jauh lebih berat dibanding musim sebelumnya.

Entrenador 44 tahun tersebut memulai debut manisnya bersama tim utama Los Blancos pada 10 Januari 2016, dalam kemenangan telak 5-0 atas Deportivo La Coruna di Santiago Bernabeu.

Meski kalah dari Barcelona dalam perebutan gelar juara La Liga, Zidane mempersembahkan satu gelar Liga Champions, usai menekuk Atletico Madrid di partai puncak.

Berhasil mengesankan jajaran manajemen klub, Zidane dikontrak permanen hingga 2018. Namun, dia punya beberapa tantangan yang meski dihadapi untuk menukangi Madrid selama semusim penuh.

Berikut ulasannya:


Tantangan Berat Zidane Bersama Madrid

Real Madrid

1. Ronaldo Cedera

Ronaldo bermain 5.360 menit dalam 61 pertandingan pada musim lalu. Saat membela Portugal di final Piala Eropa 2016 melawan Prancis, dia mengalami cedera lutut, yang mengharuskannya absen dalam jangka waktu yang lama.

Tantangan terbesar Zidane saat ini adalah mencari pelapis Ronaldo karena sang pemain bakal berusia 32 tahun Februari mendatang.

2. Benzema vs Morata

Penyerang Alvaro Morata kembali ke Madrid namun perannya bakal berubah di musim depan. Dia harus bersaing dengan Karim Benzema dalam formasi tiga penyerang bersama Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo atau menyokong ketiganya.

"Idenya jelas, memainkan ketiganya BBC (Bale-Benzema-Cristiano)," ujar Zidane saat diperkenalkan tahun lalu. Tantangan untuk Zidane, apakah ia mampu memasukkan Morata ke dalam starting eleven.


Tantangan Berat Zidane Bersama Madrid

Gareth Bale

3. Peran Bale

Gareth Bale mengakhiri musim lalu dengan baik karena mencetak 19 gol dan menyumbangkan 11 assist untuk Madrid. Dia juga membawa timnas Wales finis sampai babak semifinal Piala Eropa 2016.

Zidane harus bisa mengatur kemampuan Bale, agar tetap produktif mencetak banyak gol, namun tak menggangu ruang Ronaldo.

4. Keseimbangan Tim

Gelandang bertahan Casemiro menjadi langganan starter sejak laga ke-10 era kepelatihan Zidane. Namun, pemain asal Brasil ini cedera saat semifinal Liga Champions melawan Manchester City.

Zidane harus memutar otak apakah terus mengandalkan pemain ini atau mencari alternatif pemain lain. Kalau sang entrenador mempercayakan Casemiro, peran James Rodriguez dan Isco akan jadi masalah karena pemain ini terbiasa jadi pemain inti.


Tantangan Berat Zidane Bersama Madrid

Raphael Varane

5. Persiapan Fisik

Zidane menyalahkan pelatih sebelumnya, Rafael Benitez karena kondisi kebugaran pemain yang buruk saat dia tiba sebagai caretaker. Kini, tanggung jawabnya di pra-musim adalah mengembalikan fisik pemain Los Blancos pasca liburan musim panas.

Dia membawa Antonio Pintus, pelatih fisik terpercaya yang bekerja sebelumnya untuk tim Ligue 1 Lyon.

6. Peran Varane

Bek tengah Varane tidak sekalipun dimainkan oleh Zidane pada musim lalu di partai-partai penting. Zidane tak menurunkan pemain 23 tahun ini di semifinal Liga Champions. Posisi Sergio Ramos dan Pepe yang tak tergantikan, membuat Zidane tertantang untuk menjaga Varane tetap bahagia di Bernabeu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya