Liputan6.com, Jakarta Nihiwatu yang berlokasi di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat baru saja dipilih menjadi hotel terbaik dunia melalui ajang “World Best Awards”. Meraih skor nyaris sempurna yakni 98.35, Nihiwatu mengalahkan banyak hotel mewah bertaraf internasional, seperti The Spectactor di Charleston, South Carolina dan Huka Lodge di Taupe, Selandi Baru.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Senin (18/7/2016), banyak alasan mengapa hotel ini dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia, salah satunya karena hotel ini menawarkan perpaduan antara petualangan aktif dan kemewahan mutlak, yang serasi bersama dengan unsur-unsur budaya lokal.
Advertisement
Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam jumpa pers yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata mengatakan, “Dilihat dari daftar pemenang, tren pariwisata saat ini menuju ke ecotourism yang melestarikan budaya lokal. Sebetulnya, di Indonesia banyak hotel yang menerapkan konsep ini. Saya bangga Nihiwatu menjadi contoh sukses ecotourism yang saat ini kita coba terapkan di Indonesia.”
Rumah di Atas Pohon
Nihiwatu sendiri memiliki vila tiga kamar yang berbentuk rumah pohon, terletak di atas tebing, menghadap langsung Samudera Hindia. Selain itu, ada lebih dari 33 akomodasi vila dengan kolam renang pribadi serta pemandangan indah ke Pantai Nihi. Tak hanya itu, beragam aktivitas wisata juga bisa dilakukan di resor, mulai dari paket "safari spa" seharian penuh sampai eksplorasi pulau.
Wisatawan dapat treking menuju beberapa air terjun tersembunyi, persawahan yang indah, juga desa lokal dan desa seniman. Ada pula piknik makan siang komplit dengan jamuan kelapa segar yang baru jatuh dari pohon.
Occy's Left, private beach yang letaknya tidak jauh dari Nihiwatu merupakan spot selancar ternama di kalangan peselancar profesional. Tempat berselancar ini jauh dari hiruk pikuk seperti halnya pantai-panti mainstrem lain yang ada di Bali.
Dalam kesempatan yang sama, James McBride, Managing Partner Nihiwatu mengatakan, “Penobatan Nihiwatu sebagai resor terbaik di dunia menjadi momen yang membanggakan tidak hanya bagi Nihiwatu, tetapi juga untuk masyarakat Sumba dan bangsa Indonesia. Kami memperluas pemahaman kami mengenai persepsi umum akan sebuah resor surgawi, dan kini telah menciptakan sebuah destinasi yang memiliki rekam jejak geografi yang kuat, dengan ruang gerak yang sangat luas, yang memungkinkan para tamu untuk berkelana di keliaran alam Sumba.”
Advertisement