Batal ke Rutan Salemba, Anwar Langsung Mendekam di LP Cipinang

Anwar akan ditempatkan di ruang isolasi terlebih dahulu sebelum menjalani hari-harinya di dalam penjara bersama napi lain.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 18 Jul 2016, 17:46 WIB
Anwar pembunuh siswi SMP di Benhil

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat kabur selama sepekan, Anwar alias Rizal (26) terpidana kasus pemerkosaan  dan pembunuhan terhadap gadis di bawah umur dikembalikan ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Anwar dijemput langsung oleh Kepala Rutan Salemba Satriyo Waluyo.

"‎Karena proses pemberkasan sudah selesai, dengan ini kami resmi menyerahkan yang bersangkutan kepada pihak Rutan Salemba," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto di kantornya, Senin (18/7/2016).

Sementara Satriyo mengatakan, pihaknya tidak akan lagi menahan Anwar di Rutan Salemba. Rencananya, pria bertubuh kurus itu akan langsung dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur karena perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

‎"Setelah ini akan kami bawa langsung ke Lapas Kelas I Cipinang, untuk pengamanan khusus, diisolasi dan sebagainya. Ini kan udah inkracht," ucap Satriyo.

Dia menjelaskan, Anwar akan ditempatkan di ruang isolasi terlebih dahulu sebelum menjalani hari-harinya di dalam penjara bersama napi lain. Dia harus mendekam seorang diri di dalam ruangan berukuran 2x3 meter seorang diri.

"Diisolasi sendiri, untuk keamanan dia, kan sempat bermasalah. Waktu berapa lama, belum tahu," jelas Satriyo.

Anwar merupakan terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap keponakannya AAP (12). Dia juga telah divonis hukuman penjara seumur hidup.

Namun dia melarikan diri dari Rutan Salemba saat dijenguk oleh anak dan istrinya, Ade Irma Suryani, pada Kamis 7 Juli 2016 atau hari kedua Lebaran. Dia kabur dengan menyamar sebagai perempuan menggunakan jilbab dan gamis yang telah disiapkan oleh sang istri.

Anwar lalu ditangkap kembali oleh anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu 13 Juli 2016. Pria bertubuh kurus itu tak berdaya saat diringkus polisi di rumah orangtuanya di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya