Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mengalami "pasukan" nyamuk tampak menyerang Anda, sementara teman atau orang lain yang kebetulan saat itu bersama Anda tidak merasakan apa-apa?
Menurut seorang ahli serangga sekaligus penasihat teknis untuk American Mosquito Control Association, Joseph M Conlon, terdapat beberapa faktor mengapa nyamuk lebih suka kepada Anda dibandingkan teman atau orang lain.
Advertisement
Berikut alasannya, seperti dikutip dari Health, Senin (18/7/2016).
1. Anda sedang Hamil
Nyamuk betina (jenis yang menggigit) memiliki saraf khusus untuk mendeteksi gas CO2. Sebuah studi 2002 yang diterbitkan dalam The Lancet menemukan, wanita pada tahap akhir kehamilan (dengan usia kehamilan rata-rata 28 minggu) mengembuskan napas 21 persen lebih banyak CO2 dibandingkan mereka yang tidak hamil.
Para peneliti berspekulasi, perbedaan fisiologis ini bisa membantu menjelaskan mengapa wanita hamil yang berpartisipasi dalam percobaan mereka menarik dua kali lebih banyak nyamuk.
"Tapi CO2 mungkin bukan satu-satunya alasan nyamuk menggigit Anda. Ini juga karena perempuan hamil memancarkan bau volatile yang menarik serangga,” kata seorang profesor di departemen entomologi di Universitas Cornell, Laura Harrington, PhD.
2. Anda Berkeringat
“Asam laktat, produk sampingan dari aktivitas fisik yang berat, yang dibuang melalui keringat bisa menjadi atraktan (bau perangsang) bagi nyamuk,” jelas Conlon.
Saat berkeringat, suhu tubuh lebih tinggi. Naiknya suhu tubuh menjadi daya tarik bagi nyamuk.
3. Anda memiliki golongan darah O
Sebuah studi dalam Journal of Medical Entomologi menemukan, nyamuk tertarik pada individu dengan golongan darah O. "Golongan darah O memiliki kecenderungan untuk memancarkan bau tertentu yang menarik bagi nyamuk,” ujar Conlon.
4. Anda peminum bir/alkohol
Minuman keras bisa menyebabkan Anda lebih sering digigit nyamuk. Sebuah studi yang dilakukan di Afrika Barat pada pria yang minum bir mengungkapkan, konsumsi bir secara konsisten meningkat daya tarik bagi nyamuk.
5. Gen membuat Anda lebih menarik
Para ilmuwan dari London School of Hygiene and Tropical Medicine melaporkan, orang-orang tertentu memiliki gen yang bisa menarik nyamuk.
Bagaimana mengusir nyamuk?
Jika Anda menjadi salah satu dari orang-orang yang dicintai nyamuk, jangan panik. Menurut seorang profesor di departemen ilmu biologi di Notre Dame, Nora Besansky, PhD, ada cara yang bisa dilakukan.
"Cara paling sederhana adalah dengan menempatkan penghalang antara kulit dan gigitan nyamuk, yakni dengan menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang. Dia juga merekomendasikan produk yang mengandung DEET atau diethyl-meta-toluamide untuk melindungi diri dari nyamuk,” kata Besansky.