Juri Ardiantoro Terpilih Jadi Ketua KPU, Ini Tanggapan Mendagri

Tjahjo menilai, pemilihan ketua baru KPU ini merupakan putusan yang baik.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jul 2016, 12:06 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3/2016).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi terpilihnya Juri Ardiantoro sebagai ketua baru Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Juri menggantikan posisi Ketua KPU Husni Kamil Manik yang meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis 7 Juli 2016 pukul 21.10 WIB, karena sakit.

Tjahjo beranggapan, pemilihan ketua baru KPU ini merupakan putusan yang baik.

"Selama ini Pak Manik sudah membangun komisioner KPU itu, sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan. Siapapun yang memimpin, setelah proses pengambilan kebijakan keputusan KPU semua, bagi kami tidak ada masalah," ungkap Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Lemhanas RI, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Juri Ardiantoro yang mendapat gelar Ph.D dari Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia sebelumnya menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta periode 2008-2013.

Juri terpilih secara musyawarah mufakat dalam rapat pleno tertutup di ruang rapat Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin tengah malam, 18 Juli 2016. Dari enam komisioner KPU seperti Ida Budhiati, Arief Budiman, Juri Ardiantoro, Hadar Nafis Gumay, Ferry Kurnia Rizkiansyah, serta Sigit Pamungkas, maka dipilihlah Juri Ardiantoro menjadi ketua baru KPU yang diharapkan mampu menjaga stabilitas kinerja KPU. (Linus Sandi Satya)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya