Ratusan Calon Jemaah Haji Tangsel Jalani Tes Kesehatan

Calon jemaah haji asal Ciputat Bambang Widiantoro mengaku saat ini keadaan fisiknya sehat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Jul 2016, 16:38 WIB
Jemaah haji di Tangerang Selatan mendapat vaksin meningitis (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 300 calon jemaah haji asal Kota Tangerang Selatan mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit IMC Jombang, Ciputat. Jemaah haji tersebut diberi vaksin meningitis sebagai bekal antibodi sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Tangsel dr Adhy Purnawan mengatakan, pemeriksaan kali ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, mereka melakukan pemeriksaan tahap pertama di Puskesmas di mana calon jemaah haji tinggal.

"Kemudian diteruskan ke pemeriksaan di rumah sakit berupa tes fisik, laboratorium, urine, vaksinasi/meningitis dan legalisasi buku kesehatan jamaah haji (BKJH)," kata Adhy.

Keseluruhan pemeriksaan di rumah sakit akan dilakukan bertahap selama tiga hari ke depan. Sehingga, bila per harinya itu ada 300 jemaah haji yang mengikuti tes kesehatan, maka selama tiga hari akan ada 900 jemaah haji yang akan menjalani tes tersebut. Untuk itu, pihaknya menyiapkan 10 dokter umum untuk melakukan pemeriksaan tersebut.

"Kami utamakan jamaah yang berusia di atas 50 tahun dulu. Sebab mereka rentan terhadap berbagai penyakit, seperti hipertensi, diabetes sampai jantung," kata Adhy.

Sementara itu, untuk pemberangkatan kloter pertama Kota Tangsel masuk pada kloter 5, atau berangkat pada 10 Agustus 2016. Dinas Kesehatan menyiapkan empat petugas kesehatan untuk mendampingi calon jemaah haji selama di Tanah Suci.

Sementara, calon jemaah haji asal Ciputat Bambang Widiantoro mengaku saat ini keadaan fisiknya sehat. Sebab, sudah dari jauh hari dia menjaga fisiknya dengan berolahraga dan minum vitamin.

"Alhamdulillah sampai saat ini saya fokus jaga kesehatan jasmani dan rohani. Agar nanti saat ibadah lancar segala sesuatunya, ini yang sudah saya nanti-nanti," tutur dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya