Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso tewas dalam baku tembak operasi Sinombala 2016 pada Senin 18 Juli 2016. Tim Alfa 29 lah yang menembak mati teroris paling dicari itu.
Siapa Tim Alfa 29?
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen (Pol) Rudy Sufahriadi mengungkap, Tim Alfa 29 adalah prajurit TNI dari Batalyon 515 Kostrad Jember.
"Jadi Tim Alfa yang melakukan penembakan terhadap Santoso itu Tim Alfa 29 adalah prajurit dari Batalyon 515 Jember, Kostrad," kata Rudy di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Advertisement
Rudy pun berterimakasih kepada TNI atas kerjasamanya dengan Polri sehingga Santoso berhasil ditembak. "Inilah operasi pertama menangggulangi terorisme antara TNI dan Polri dan hasilnya alhamdulilah baik sekali," ujar Rudy.
Santoso dan Basri tewas dalam baku tembak dengan Tim Alfa 29 dari TNI yang terjadi pada Senin pukul 18.30 WITA. Baku tembak itu terjadi di pegunungan Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Baku tembak itu pecah setelah adanya patroli yang dilakukan Tim Alfa di seputaran tempat kejadian perkara. Selain menewaskan dua anggota MIT, Tim Alfa 29 juga mengamankan satu pucuk senjata api organik jenis M-16 beserta bebera amunisi aktif dan selongsong amunisi.