Liputan6.com, Jakarta - Kiper timnas Prancis, Hugo Lloris, ikut memberikan penghormatan kepada korban aksi teror 'truk maut' yang menewaskan 84 orang peserta festival Bastille Day di Nice, pekan lalu. Kapten sekaligus penjaga gawang Tottenham Hotspur tersebut tidak sendiri. Dia ditemani oleh istri tercinta, Marine.
Lloris punya ikatan emosional yang cukup kuat dengan Nice. Sebab pria berusia 29 tahun tersebut berasal dari sana. Karena itu, wajar bila dia juga sangat terpukul dengan insiden berdarah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir The Sun, Lloris dan istrinya tampil dengan pakaian berwana gelap. Selain Lloris dan istrinya, ratusan warga lain juga hadir dalam acara renungan untuk memperingati para korban.
Sejumlah pejabat seperti Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, juga ikut meramaikan acara ini. Namun kehadirannya secara mengejutkan memantik cemoohan warga. Dia dihujat karena dianggap telah kecolongan atas tiga teror berdarah yang mengguncang Prancis dalam 18 bulan terakhir.
Kamis lalu, sebuah truk yang dikendarai teroris melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalan Promenade des Anglais dan menerjang kerumunan warga yang menyaksikan berbagai pertunjukan di festival Bastille. Truk juga menabrak para pejalan kaki di tepi pantai menuju hotel Hotel Negresco.
Akibat insiden ini, 84 orang dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku. Belakangan diketahui sopir truk maut itu diduga warga Prancis keturunan Tunisia. Pelaku tersebut juga disebut-sebut bukanlah wajah baru dalam dunia terorisme.