Liputan6.com, Jakarta Aktivitas masturbasi masih tabu untuk dibicarakan. Selain tabu, masturbasi juga diikuti berbagai mitos. Mitos masturbasi itu di antaranya menyebabkan kebutaan, kemandulan, hingga lutut keropos.
Baca Juga
Advertisement
Dari laman Independent, berdasarkan survei yang digelar di Amerika Serikat, 85% wanita rutin melakukan masturbasi, dan 94% pria rutin melakukannya setiap hari. Masturbasi yang dilakukan bisa menggunakan alat bantu seks dan tanpa alat bantu.
Saat bertandang ke Redaksi Liputan6.com, psikolog seks Zoya Amirin M.Psi, menyampaikan pandangannya tentang masturbasi yang sehat.
" Masturbasi yang sehat adalah masturbasi yang tidak membuat Anda menghentikan kegiatan sehari-hari hanya untuk melakukan masturbasi, " kata Zoya Amirin M.Psi, psikolog seksual, kepada Liputan6.com.
Namun psikolog cantik ini mengingatkan tentang perilaku masturbasi yang dilakukan pasangan yang telah menikah.
"Untuk pasangan yang sudah menikah, bila lebih menikmati saat-saat masturbasi dibanding aktivitas seks dengan pasangan, maka itu merupakan tanda relationship yang sudah tidak sehat," ujarnya.
Berikut enam manfaat sehat masturbasi bagi pria dan wanita, dilansir dari laman Independent :
1. Bagi wanita, dapat membantu mencegah infeksi serviks dan infeksi saluran kemih
Melalui proses tenting atau pembukaan serviks yang terjadi pada vagina sebagai bagian dari proses gairah seks. Masturbasi memungkinkan sirkulasi cairan vagina, membuat cairan serviks penuh bakteri akan keluar.
Simak manfaat lain dari masturbasi dengan mengeklik tautan ini.
Artikel Rekomendasi
Turis Tertangkap Kamera Drone Berbuat Mesum di Atap Biara Rusia
Tajamkan Mata, Cara Bedakan Payudara Asli dan Implan
Berhubungan Intim di Pinggir Jalan, Pasangan Ini Menjadi Berita Viral
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
