Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akan melantik Komjen Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru di Istana Negara. Pelantikan Suhardi rencananya akan dilakukan Rabu (20/7/2016) pagi ini.
"Suhardi Alius akan dilantik besok 09.30 WIB," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 19 Juli 2016.
Luhut menuturkan, penunjukan Suhardi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas berdasarkan masukan dan pertimbangan dari Kapolri Tito Karnavian.
"(Pertimbangannya) Ya tanya Pak Kapolri, itu dia timbang dan diusulkan. Kami usulkan dan Presiden setuju, ya kami lantik," tutur Luhut.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Suhardi akan dilantik oleh Presiden Jokowi bersamaan dengan pelantikan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Istana Negara.
Ia berharap dengan dilantiknya kepala BNPT yang baru, penanganan masalah terorisme ini makin terorganisir antara TNI, Polri dan BNPT. Selain itu, pasca-penembakan teroris Santoso diharapkan kehidupan warga segera dipulihkan.
"Bagaimanapun operasi yang dalam jangka panjang tentunya menimbulkan ketidaknyamanan warga terlalu lama. Sehingga dengan demikian segera dipulihkan kehidupan dan harapannya," kata Pramono.
Suhardi Alius yang lahir pada 10 Mei 1962 ini pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak November 2013 hingga Januari 2015.
Sebelum diangkat sebagai Kabareskrim, Suhardi Alius menjabat Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Advertisement