Liputan6.com, Jakarta - Jimmy Van Houten sempat pamit mundur dari panggung musik sebagai produser. Empat tahun vakum, pria yang sukses mengorbitkan nama Kuburan Band dan Zigaz ini pun akhirnya memutuskan kembali ke pentas musik.
Ia mengatakan, mundur dari panggung musik karena kisruh ring back tone (RBT). Sebelum dinonaktifkan, menurut Jimmy Van Houten, RBT menjadi pemasukan yang cukup signifikan bagi para musikus dan juga produser musik.
Baca Juga
Advertisement
"Waktu itu saya berpikir, akan seperti apa nasib musik Indonesia tanpa RBT. Karena di era pembajakan yang makin menggila, otomatis kita berharap sekali dengan pemasukan dari pos RBT," Jimmy Van Houten memulai obrolan saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Kini, ia melihat angin segar dalam industri musik melalui proses digitalisasi. Karena itu, ia pun kembali tertantang untuk melanjutkan profesinya sebagai produser musik dengan mengorbitkan para musikus handal.
"Sekarang kan perkembangan musik digital sudah bangkit kembali, penjualan karya musik lewat digital juga sudah berjalan. Tentu saya harapkan ini jadi sesuatu yang baik untuk dunia musik," Jimmy Van Houten menjelaskan.
Kini, Jimmy Van Houten mempercayakan musikalitasnya kepada para musikus seperti Kuburan, Bojes AFI, Wong Pitoe Band hingga Sigit Wardhana, mantan vokalis Base Jam.
"Saya sekarang menjadi produser musik mereka. Mudah-mudahan, blantika musik kembali bergairah dengan karya-karya saya dan para musikus yang saat ini bekerjasama dengan saya," ia mengakhiri. (Gie)