Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Bupati Kepulauan Sangihe Hironimus Rompas Makagansa, Selasa malam (19/7/2016) baru saja meluncurkan secara resmi Festival Pesona Sangihe 2016, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, peluncuran festival yang dibarengi dengan rilis Calendar of Events 2017 ini merupakan komitmen dan langkah awal penguatan kerjasama Pemkab Kepulauan Sangihe dengan Kementerian Pariwisata, selain juga untuk meningkatkan kunjungan wisata. Tahun 2015, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sangihe sebanyak 3.880 wisman dan 29.360 wisnus, sedangkan target tahun ini sebanyak 7.595 wisman dan 42.563 wisnus, dan baru terealisasi 60 persen.
Advertisement
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik diluncurkannya festival yang akan digelar 5-10 September 2016. “Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Sulut hanya sampai Manado dan Bunaken. Ke depan, perlu diciptakan kemudahan transportasi dari Manado atau Bunaken ke Pulau Sangihe,” kata Menteri Arief.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Kepulauan Sangihe mempunyai nilai strategis dalam mendukung program pembangunan dari wilayah pinggiran (nawacita), apalagi posisi kepulauan ini berdekatan langsung dengan Filipina. Kemudahan aksesibilitas transportasi laut dan udara, tentu menguntungkan bagi sektor pariwisata.
“Saya sangat merespon usulan Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado agar pemerintah membuka jalur penerbangan Manado-Davao (Filipina). Saya minta agar dilakukan kajian seat capacity untuk pengembangan destinasi baru ini,” kata Menteri Arief.
Sangihe memang menjadi salah satu destinasi wisata bahari utama di Indonesia, kepulauan ini merupakan titik singgah yang menarik bagi kapal layar (yatch). Pada Sail Karimata 2016, Tahuna yang merupakan ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe ditetapkan menjadi titik singgah bagi yachter yang berasal dari berbagai negara.
“Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa memanfaatkan even-even internasional seperti ini dalam upaya mempromosikan potensi wisata bahari,” kata Menteri Arief mendambahkan.
Tak hanya itu, Kepulauan Sangihe juga memiliki pesona keindahan bawah laut memukau, dengan beragam spot diving yang menarik, seperti Shipwreg (Teluk Tahuna), Lost City (Pulau Maselihe), Kawasan Mendaku, Pulau Bukide, Batu Wingkung, Pulau Para, dan kawasan terumbu karang lainnya yang membujur dari Kepulauan Taoareng hingga Kepulauan Nusa Tabukan.
Festival Pesona sangihe sendiri dijadwalkan akan dimeriahkan dengan pawai budaya, gelaran seni budaya Sulawesi Utara, pameran pembangunan, dan beraneka lomba. Sementara itu, untuk Calendar of Events 2017 Pemkab Kepulauan Sangihe tengah menyiapkan berbagai even, antara lain Upacara Adata Tudule (31 Januari 2017), Pemilihan Ungke Momo Sangihe (27–29 Juli 2017), dan Festival Pesona Sangihe (5 – 10 September 2017).
