Tugas Pertama Kepala BPOM Baru dari Presiden

Presiden Joko Widodo baru saja melantik Penny Kusumastuti Lukito sebagai Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Jul 2016, 12:07 WIB
Ketua BPOM yang Baru, Penny Lukito (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo baru saja melantik Penny Kusumastuti Lukito sebagai Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Seusai dilantik Penny langsung mendapat tugas untuk membenahi manajemen pengawasan di lembaganya.

"Pak Presiden jelas menegaskan bahwa permasalahan ke depan itu adalah masalah manajemen, pengelolaan, tata kelola dari obat dan makanan. Itu saja," ujar Penny di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Untuk membenahi itu semua, Penny akan membangun sistem yang lebih baik. Dia juga berjanji bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan pengawasan.

"Karena pengawasan itu pada intinya adalah ada dua hal, kemandirian dan kedua adalah tindak lanjut dari hasil pengawasan itu sendiri. Itu yang masih lemah. Itu yang akan kita perkuat dengan dukungan penuh dari Pak Presiden. Yang utama tentu saja legal sistem. Itu yang akan kita perkuat," jelas Penny.

Penny optimistis mampu melaksanakan tugas dari Presiden Jokowi. Namun, lanjut dia, butuh waktu untuk memperbaiki sistem yang ada.

"Kami semua sudah sepakat berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan mitra-mitra BPOM terkait. Tunggu, beri saya waktu untuk membuktikan proses yang akan kita jalankan," pungkas Penny.

Simak wawancara ekslusif Kepala BPOM, Penny Lukito kepada Liputan6.com berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya