Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku mendapat pesan singkat dari Ramadhan Pohan. Pada pesan tersebut, Ramadhan Pohan yang diduga melakukan penipuan meminta tolong kepadanya.
"Beberapa kali saya ditelepon dia (Ramadhan Pohan), tapi saya tidak angkat karena saya tidak tahu. Tadi pagi saya baru baca SMS-nya," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Menurut dia, Ramadhan Pohan memintanya menghubungi seorang pejabat di Kepolisian.
"Jadi bunyi SMS-nya, Bang saya di Cikini ini ada Reserse dari Polda Sumut tolong lah bang, telepon Kapolda karena saya mau dibawa ke Cengkareng mau dibawa ke Medan malam ini," ujar Ruhut menyebutkan isi pesan singkat Ramadhan Pohan.
Dia mengatakan, kasus dugaan penipuan ini sudah membelit Ramadhan Pohan dari satu tahun yang lalu. Tepatnya, setelah Ramadhan kalah dalam pemilihan Wali Kota Medan dalam pilkada serentak Desember 2015.
Bahkan, lanjut dia, politikus di partai berlambang mercy itu kerap dikejar-kejar oleh debt collector atau penagih utang.
"Jadi peristiwanya satu tahun yang lalu saya dihubungi dia (Pohan) setelah kalah menjadi wali kota di Medan. Dia bilang begini, bang tolong bantu aku. Kenapa? Saya dikejar debt collector padahal saya tidak punya utang," ucap Ruhut.
Partai Demokrat, kata Anggota Komisi III DPR ini, tidak akan mencampuri permasalah pribadi anggotanya. Ini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai (AD/ART) Partai Demokrat.
"Kalau tidak salah, kenapa tidak dihadapi? Partai Demokrat dengan tegas bahwa partai kami ada fakta intergeritas. Kalau masalah pribadi selesaikan secara pribadi. Partai tidak akan intervensi kami sangat menghormati hukum," tegas Ruhut.
Selain itu, dia kembali mengingatkan kepada seluruh kader Demokrat agar tidak melakukan hal yang merugikan dirinya maupun partai. "Maka itu saya selalu mengingatkan kepada kader Demokrat jangan bermain api," tandas Ruhut.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan membantah kabar penangkapannya oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara karena kasus penipuan. Ia justru heran, namanya kembali dikaitkan dengan kasus penipuan hingga mencapai Rp 24 miliar.
"Tidak ada penangkapan, salah itu," kata Ramadhan Pohan saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (20/7/2016).
Sebelum Ditangkap, Ramadhan Pohan Minta Ruhut Telepon Kapolda
Namun, Ramadhan Pohan mengaku tidak pernah memiliki utang kepada Ruhut Sitompul.
diperbarui 20 Jul 2016, 12:51 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa itu Forex: Panduan Lengkap untuk Pemula
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Secara Online
10 Desain Rumah Modern Klasik yang Cocok untuk Hunian Masa Kini
Arti Sepuh: Pengertian, Makna, dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Apa Itu Ideologi: Pengertian, Jenis, dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Berbangsa
Arti Lailatul Qadar: Memahami Keistimewaan Malam Penuh Berkah
Apa yang Dimaksud dengan Wirausaha: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya
Ukraina Rebut Kembali Pishchane, Desa Pertambangan Strategis yang Dikuasai Rusia
Tak Takut Berubah, 3 Zodiak Ini Selalu Lakukan Transformasi dalam Hidup Mereka
8 Desain Kitchen Set Japandi, Jadi Perpaduan Style Jepang yang Minimalis dan Hangat
Guru di Pedalaman Sulawesi Kritik Program Makan Gratis yang Berimbas Pemangkasan Anggaran Pendidikan
10 Potret Ariel Tatum di IFFR 2025, Tampil Mempesona dengan Busana Karya Desainer Lokal