Wali Kota Cirebon: Apa yang Sebetulnya Dikejar Pemburu Pokemon?

Dia khawatir perburuan Pokemon yang makin mewabah bisa merusak Cirebon.

oleh Panji Prayitno diperbarui 21 Jul 2016, 08:03 WIB
Para pemburu Pokemon banyak berkeliaran di Masjid Raya Cirebon pada sore hari. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Aksi warga negara Prancis yang ditangkap lantaran bermain gim Pokemon Go di Kodim 0614/Kota Cirebon, Jawa Barat bikin resah Wali Kota Nasrudin Azis. Dia khawatir perburuan Pokemon yang makin mewabah bisa merusak Cirebon.

"Kota Cirebon memiliki banyak sekali peninggalan sejarah dan warisan budaya. Ini mengkhawatirkan karena monster-monster Pokemon juga banyak diburu di lokasi bersejarah," kata Azis di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 20 Juli 2016.

Dia juga mengaku khawatir para pemburu monster Pokemon nekat masuk ke area Balai Kota Cirebon. Apalagi, kantor Wali Kota Cirebon merupakan salah satu bangunan cagar budaya (BCB).

"Kalau sampai masuk ke Balai Kota atau objek vital bisa bahaya karena akan mengganggu privasi instansi tersebut," ujar Azis.

Dia pun melarang jajaran pegawai negeri sipil (PNS) bermain gim Pokemon Go. Aparat yang berjaga di kawasan strategis maupun objek vital di Kota Cirebon diminta lebih berani bertindak tegas jika melihat pemburu Pokemon Go berkeliaran.

"Warga juga harus bisa menyaring permainan mana yang banyak mudaratnya dibanding manfaatnya. Toh, enggak ada hadiah apa pun, apa yang sebetulnya dikejar?" ucap Azis heran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya