Liputan6.com, Bogor - Putri Bunga Sahendra (11) akhirnya bisa bernafas lega. Herawati (35), ibunya akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Begitu pula neneknya, Suhaemi (63), akan mendapat perawatan medis dari pihak rumah sakit yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Bogor
Bocah yang masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar itu sebelumnya merawat ibunya seorang diri di rumahnya di Kampung Bojong Neros RT 05/13, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Advertisement
Selain ibunda tercintanya, Putri juga harus merawat neneknya Suhaemi (63), yang menderita penyakit liver.
"Penanganan pertama kami rujuk dulu Herawati ke rumah sakit. Berikutnya neneknya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Siti Rubaeh usai mengunjungi kediaman Suhaemi, Rabu (20/7/2016).
Upaya ini dilakukan supaya setelah sembuh Herawati bisa merawat ibu dan anaknya bernama Putri.
"Kalau penyakit neneknya tidak begitu urgent, jadi bisa dilakukan berobat jalan sambil menjaga cucunya," kata dia.
Jika dilihat dari ciri-cirinya, lanjut Rubaeh, Suhaemi yang akrab disapa Mak Eem menderita penyakit liver dan jantung. Sedangkan Herawati menderita penyakit paru-paru.
"Tapi untuk memastikan itu kita bawa ke rumah sakit untuk diperiksa," terang dia.
Sementara terkait pembiayaan selama perawatan, Dinas Kesehatan akan memfasilitasi keduanya sebagai peserta BPJS kesehatan untuk warga kurang mampu.
Sebab, BPJS mandiri yang dimiliki keduanya sudah diblokir karena tidak pernah membayar iuran setiap bulannya, sehingga pada saat dirawat ditolak pihak rumah sakit.
"Waktu itu didaftarkannya juga kelas I oleh salah satu anaknya bu Eem. Dan pasien ini juga tidak pernah berobat ke Puskesmas, tapi ke klinik swasta," terangnya.
Sebelumnya Putri Bunga Sahendra (11) harus mengurus nenek dan ibu kandungnya yang sakit. Kehidupan yang berat ini sudah dijalankan Putri selama satu tahun.
Sudah satu tahun terakhir, nenek Putri, Suhaemi mengalami sakit liver. Sedangkan ibunya Herawati (35) sakit demam rematik akut dan paru-paru sejak 6 bulan lalu. Dengan sabar, anak semata wayang Herawati ini merawat keduanya di rumah sangat sederhana di Kampung Bojong Neros RT 05/13, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Padahal, Putri masih memiliki ayah tiri yang sayangnya tinggal di tempat berbeda dengan sang istri pertama. Diusianya masih sangat belia itu ia harus berjuang sendirian merawat ibu dan neneknya yang sakit.
Bukan hanya itu, sejak pagi Putri harus menyiapkan sarapan untuk ibu dan neneknya. Setelah urusan makan pagi selesai, Putri melanjutkan kegiatannya dengan mencuci piring dan pakaian kotor milik nenek dan ibunya. Meskipun sesekali pekerjaan rumah dibantu oleh bibinya, Dini, yang tinggal tidak jauh dari rumah neneknya.
Meski harus menanggung beban yang begitu berat, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk menuntut ilmu di sekolah.
"Saya ingin jadi dokter. Supaya nanti bisa mengobati ibu dan nenek bisa sehat kembali," ucap Putri.
Sepulang sekolah, Putri tidak bergabung dengan temannya untuk bermain atau sekadar membeli jajanan sekolah. Ia akan bergegas pulang untuk merawat ibu dan neneknya. Sebelum sampai rumah, dia selalu mampir ke warung untuk membeli nasi bagi kedua orang tercintanya itu.