Indro Warkop Muak dengan Politik Indonesia

Indro Warkop mengaku sering ditawari untuk terjun ke dunia politik dan ia selalu menolaknya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 20 Jul 2016, 22:40 WIB
Indro Warkop (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Indro Warkop rupanya kecewa dengan pemerintah Indonesia yang hingga kini masih membiarkan pembajakan merajalela. Pun begitu, aktor dan komedian berusia 58 tahun ini juga enggan berada dalam lingkungan pemerintahan.

Indro mengaku muak dengan politik di Tanah Air. "Jijik. Bangsa ini yang rusak itu politik. Betul enggak?," kata Indro balik bertanya, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2016).

Indro Warkop (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Indro menganggap, politik bisa menghancurkan banyak hal. Seseorang yang awalnya berkawan, lantaran politik bisa menjadi lawan. "Bayangin, hanya memilih satu pemimpin, kita pecah satu sama lain. Bangsa macam apa. Orang di luar sana enggak masalah milih pemimpin. Tiap hari menjelek-jelakan," ujar bintang film Comic 8: Casino King ini.

"Misal, saya pilih Dono, yang lain pilih Kasino. Yang menang Dono, yang pilih Kasino jelek-jelekin Dono sampai sekarang. Misal saya pilih Dono dan dia buat salah, ya saya kritisi, ini kan enggak, jelek-jelekin terus. Enggak siap demokrasi dong," sambung Indro Warkop.

Indro Warkop [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

Indro mengaku beberapa kali ditawari untuk terjun ke politik, seperti rekan-rekan selebritas yang lainnya. Namun, Indro menolak.

"Dari mulai diimingi duit sampai diancam, sudah pernah semua. Mudah-mudahan sudah enggak pernah lagi yah," kata Indro Warkop.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya