Daging Beku Australia Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok Pekan Ini

Meskipun hari raya Lebaran sudah lewat, namun pemerintah tak akan menghentikan upaya untuk menurunkan harga daging sapi.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Jul 2016, 21:14 WIB
Pedagang melayani pembeli daging Sapi di Pasar Induk Senen, Jakarta, Selasa (19/7).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah masih terus berupaya untuk menurunkan harga daging sapi di pasaran. Saat ini harga daging tersebut masih berada di atas Rp 100 ribu per kg.

‎Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong menegaskan, meskipun hari raya Lebaran sudah lewat, namun pemerintah tak akan menghentikan upaya untuk menurunkan harga daging sapi. Setidaknya harga daging bisa berada di kisaran Rp 80 ribu per kg seperti keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya kita sudah lewati Lebaran tentunya bukan berarti kita sudah stop dengan upaya menambah pasok dan turunkan harga pangan. Jadi kita masih terus mendatangkan contohnya daging beku," ujar dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Thomas mengaku, dalam minggu ini akan ada daging beku asal Australia yang masuk ke Indonesia. Rencananya, daging tersebut akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, ‎Jakarta Pusat. Namun dia enggan merinci jumlah daging beku yang akan masuk tersebut.

"Dalam minggu ini yang harusnya yang diangkut perahu sudah tiba. Jadi yang waktu bulan puasa cepat hanya lewat udara tapi terbatas, hanya berapa puluh ton, karena memuat di kapal dari Australia butuh 4 minggu-6 minggu. Jadi minggu ini segera tiba diharapkan di Tanjung Priok," ‎jelas dia.

Dengan masuknya daging asal Negeri Kanguru tersebut, diharapkan akan meningkatkan pasokan daging di pasaran. Dan pada ujungnya akan membantu menurunkan harga daging sapi di dalam negeri.

"Harusnya pasokan daging beku impor meningkat jadi ribuan ton per minggu. Jadi itu kami harapkan akan meningkatkan pasok yang ada dan dampak pada penurunan harga bisa lebih besar," tandas dia.(Dny/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya