Korban Tewas Reruntuhan Tanahabang Bertambah

Hingga pukul 13.00 WIB, dipastikan jumlah korban yang meregang nyawa dalam musibah runtuhnya bangunan di Tanahabang bertambah satu orang lagi. Sebelumnya terdata ada dua korban tewas dan lima orang cedera.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Des 2009, 15:17 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Jumlah korban tewas akibat musibah runtuhnya Pusat Perbelanjaan Metro Tanahabang, Jakarta Pusat, Rabu (23/12) ini, terus bertambah. Hingga pukul 13.00 WIB, dipastikan jumlah korban yang meregang nyawa bertambah satu orang lagi. Sementara itu tercatat ada lima orang korban yang mengalami cedera berat dan ringan.

Seperti dilansir ANTARA, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran DKI Frans Kodden menyatakan bahwa satu orang korban luka berat telah dibawa ke RS Tarakan, Jakpus. Sementara empat korban yang menderita cedera ringan diizinkan pulang. "Tapi saat ini evakuasi masih berlanjur," kata dia.

Tim Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran DKI menemukan fakta bahwa bangunan yang roboh adalah bangunan tambahan untuk toilet di Gedung Parkir Metro Tanahabang [baca: Bangunan Ambruk di Tanahabang Renggut Korban Jiwa]. Bangunan berbentuk persegi itu hanya ditempelkan di bangunan utama, dan di bawahnya terdapat lorong kecil. "Di bawahnya banyak orang yang berlalu lalang," ujar Frans.

Penambahan bangunan tadi dinilai tak memperhatikan faktor keselamatan. Buktinya, kini korban yang tertimpa bangunan tak hanya pekerja bangunan. Sebab masih ada kemungkinan pedagang dan orang yang berlalu lalang di lorong tersebut.

Menurut Frans, tim gabungan dari petugas pemadam kebakaran, kepolisian, dan Badan SAR Nasional sudah memenuhi lokasi untuk melakukan evakuasi. Rencananya, evakuasi korban harus dituntaskan hari ini juga.(EPN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya