Liputan6.com, Jakarta Busana tradisional tidak hanya digunakan sebagai penutup tubuh, setiap Busana tradisional dari suatu negara memiliki arti tersendiri sesuai dengan kepercayaan negara tersebut. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat busana ini juga unik. Sehingga dunia memiliki beragam busana tradisional yang mengagumkan.
Lantas seperti apa saja penampakan busana tradisional dari beberapa negara di seluruh dunia? Seperti yang dilansir dari situs Roughguides, Kamis (21/7/2016), berikut busana tradisional dari beberapa negara.
Advertisement
1. Sari, India
Sari menjadi busana tradisional paling sederhana dari segi desain. Sari merupakan busana yang terdiri dari kain tunggal yang panjang hingga mencapai 9 meter. Busana tradisional dari India ini juga merupakan busana serba guna dan fashionable di dunia. Dengan beragam teknik melilit kain tersebut, kain sari juga hadir dengan material yang bervariasi mulai dari tenun yang dibuat secara manual, hingga gaya kontemporer yang telat menghiasi panggung India Fashion Week saat ini.
2. Kilts, Skotlandia
Rok bercorak kotak-kotak merupakan gaya busana yang menjadi ciri khas negara Skotlandia. Busana ini menjadi kebanggaan masyarakat Skotlandia, bahkan seseorang tidak diperkenankan untuk mengikuti acara kenegaraan tanpa menggunakan rok jenis ini.
Busana tradisional Skotlandia ini memiliki keunikan lainnya yaitu digunakan untuk semua masyarakat. Perempuan dan laki-laki diharuskan untuk menggunakan rok ini. Busana ini menyerupai seragam yang terdiri dari kemeja putih yang dilapisi vest dan blazer lengkap dengan dasi. Untuk bawahan, busana tradisional ini terdiri dari rok selutut dengan motif kotak-kotak. Busana tradisional yang rapi ini biasa digunakan pada acara kenegaraan, perayaan besar dan acara resmi untuk menyambut tamu negara.
3. Tracht, Jerman dan Austria
Tracht merupakan busana tradisional yang digunakan oleh Jerman bagian selatan dan Austria. Busana ini terdiri dari dua jenis yaitu Lederhosen untuk pria dan Dirndls untuk wanita. Ciri khas dari tracht adalah aksen lace up pada bagian depan untuk membentuk badan terlihat lebih langsing. Ada banyak variasi pada desain tracht, kesemuanya disesuaikan dengan daerah dan gaya busana daerah tersebut. Anda juga dapat menemukan beberapa aksesori pelengkap seperti topi pom-pom dan kaus kaki panjang.
4. Kebaya Bali, Indonesia
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia. Masing-masing daerah memiliki variasi tersendiri, begitu pula halnya dengan kebaya bali. Kebaya ini biasa digunakan ketika menghadiri acara adat dan keagamaan. Kebaya ini semakin manis dengan padu padan bawahan kain tenun bali dan selendang yang diikatkan di bagian pinggang.
5. Maasai bead-work, Kenya
Salah satu etnis di Kenya Maasai memiliki busana tradisional yang unik dan menarik. Mereka bahkan dikenal dunia melalui pakaian tersebut. Busana tradisional ini terdiri dari busana berwarna merah dan kuning. Pada bagian kerah terdapat sejenis rompi yang biasa disebut bead-work. Bead-work tersebut dirajut manual dengan rentang waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan. Busana ini terkenal karena proses pembuatannya yang sulit dan memiliki nilai seni. Padu padan warna yang menarik untuk busana ini juga menambah unik busana tradisional Kenya yang satu.
