Wanita Menopause Bisa Miliki Anak Lagi?

Kesuburan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada awal 20-an, dan berkurang sekitar di usia 50 tahun ketika perempuan mengalami menopause.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 21 Jul 2016, 12:30 WIB
Agar tidak cepat menopause, ahli ginekolog sekaligus spesialis menopause, Dr Nina Ali mengatakan pentingnya mengubah kebiasaan makanan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tim peneliti mengatakan mereka telah menemukan cara untuk me-restart periode peremajaan ovarium untuk melepaskan telur yang subur. Sehingga perempuan tetap bisa memiliki bayi meski menopause.

Mereka mengklaim, teknik bekerja pada wanita yang tidak haid dalam waktu lima tahun. Para peneliti berhasil membuahi dua telur menggunakan sperma suaminya, dan embrio sekarang di atas es sebelum ditanamkan di rahim wanita menopause.

Ada 30 wanita yang menginginkan anak dengan melakukan pengobatan. Konstantinos Sfakianoudis, seorang ginekolog di klinik kesuburan Yunani, Athena mengatakan, "Ini menawarkan jendela harapan bahwa wanita menopause bisa hamil menggunakan materi genetik mereka sendiri."

Kesuburan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada awal 20-an, dan berkurang sekitar di usia 50 tahun ketika perempuan mengalami menopause, dilansir laman Mirror, Kamis (21/7/2016).

Tim menemukan ovarium dapat dimulai dengan pengobatan darah yang disebut trombosit plasma (PRP) yang membantu pertumbuhan sehingga memicu jaringan dan pembuluh darah. Ketika disuntikan ke indung telur yang lebih tua, ditemukan untuk me-restart siklus menstruasi. Dan sel telur dilepaskan, menurut New Scientist.

Roger Sturnmey di Hull York Medical School di Inggris mengatakan, "Hal ini berpotensi cukup menarik. Tetapi juga membuka pertanyaan apakah etis usia di atas dari seorang ibu melahirkan."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya