Ahok Minta TemanAhok dan Parpol Pendukungnya Duduk Bersama

Ahok mengatakan, peluang bertambahnya parpol untuk mendukungnya masih terbuka, termasuk dari PDIP.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Jul 2016, 12:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpidato saat Musda DPD Partai Golkar DKI Jakarta di Jakarta, (19/6).Golkar memberi dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama untuk maju dalam pilgub mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyarankan relawannya yakni TemanAhok, duduk bersama tiga parpol pendukungnya dalam Pilkada 2017 yaitu Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Dengan bertemu, kedua belah pihak dapat mendengar pendapat masing-masing dan memutuskan bersama jalur politik yang akan dipilih Ahok di Pilkada DKI 2017. Nantinya, Ahok akau mengikuti apapun keputusan pertemuan TemanAhok dan tiga parpol.

"Makanya TemanAhok mesti duduk sama teman partai, karena kita harus saling menghormati, menghargai masing-masing. Ya sudah kamu berembuk dulu deh, saya mah oke-oke saja," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Ahok memperkirakan, pertemuan bersama TemanAhok dan parpol akan terjadi akhir Juli nanti. Sebab, jadwal pendaftaran cagub di KPUD DKI adalah 3-7 Agustus 2016.

Sementara itu, Ahok mengatakan, peluang bertambahnya parpol untuk mendukungnya masih terbuka, termasuk dukungan PDIP. "Kan sekarang tergantung TemanAhok, makin banyak partai ikut, makin bagus kan," ucap Ahok.

Menurut dia, keputusan PDIP ada di tangan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri. Karena itu, dia tak terlalu memusingkan apabila ada individu di PDIP yang menolak mendukungnya.

"Saya juga dulu didukung PDIP," ujar Ahok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya