BIN: Pokemon Go Dapat Dimanfaatkan Kepentingan Asing

Kepala BIN juga menilai, permainan Pokemon Go tidak ada manfaatnya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 21 Jul 2016, 12:10 WIB
Larangan bermain Pokemon Go di lingkungan Istana Kepresidenan (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) TNI Sutiyoso angkat bicara soal permainan Pokemon Go yang tengah naik daun. Dia mengingatkan agar para pemain gim ini berhati-hati.

Pria yang akrab disapa Bang Yos itu mengatakan, negara asing bisa memanfaatkan Pokemon Go untuk kepentingannya. Dia menilai data-data negara bisa secara tidak sengaja diakses oleh pemain gim Pokemon Go.

"Bisa digunakan untuk kepentingan asing," kata Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menilai, permainan Pokemon Go tidak ada manfaatnya bagi anak-anak di Indonesia. Bahkan permainan Pokemon Go ini dapat mengganggu aktivitas belajar anak-anak.

"Menurut saya mudaratnya lebih besar daripada manfaatnya," ujar Sutiyoso.

Terlebih, lanjut dia, sudah ada korban Pokemon Go. Oleh karena itu, dia berpesan kepada masyarakat Indonesia agar berhati-hati saat main Pokemon Go.

"Untuk apa main-mainan seperti itu kalau ada yang lain? Kan sudah banyak contoh orang sampai nyebur ke sungai, nabrak mobil. Jadi untuk apa main-mainan seperti itu?" Bang Yos menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya