Liputan6.com, Jakarta Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi satu atau dua pisang dapat mengisi energi dengan cepat. Hal ini juga berkembang luas di kalangan atlet.
Namun persepsi ini belum cukup terpecahkan, apakah pisang benar-benar dapat mengenyangkan, memberi energi kilat, tetapi tak menggemukkan, benarkah?
Advertisement
Mengutip laman India Times, ditulis Kamis (21/7/2016) pelatih olahraga, ahli gizi, dan atlet percaya bahwa pisang mampu mengantarkan energi secara kilat. Pisang yang menawarkan karbohidrat sehat akan dapat memberikan energi yang lebih aktif, tak hanya itu kalium dan mineral yang tinggi juga bantu menurunkan tekanan darah.
Terlebih kandungan serat pisang membuat tubuh mampu mengontrol rasa lapar.
Tubuh yang membutuhkan karbohidrat dan lemak dapat Anda peroleh sekaligus, beberapa orang juga memilih pisang sebagai menu ideal dalam program penurunan berat badan. Tetapi penting diingat, agar karbohidrat dan lemak tak mengembang pada tubuh, seimbangkan dengan membakar lemak dan karbohidrat dari pisang dengan beraktivitas fisik.
Walau menguntungkan, penting juga mengingat untuk menggunakan takaran dalam mengonsumsi pisang. Jika kelebihan mengonsumsi buah ini justru dapat menyebabkan kelebihan kalori dan lemak.
Pastikan juga untuk tidak mengonsumsi pisang dan junk food secara bersamaan, sebab hal tersebut akan membuat usaha diet menjadi sia-sia.
