Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri memastikan telah merampungkan berkas perkara 23 tersangka kasus pemalsuan dan peredaran vaksin palsu.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan, berkas perkara tersebut akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Jumat besok 22 Juli 2016.
"Dari 23 tersangka, berkasnya kami split (pisah) menjadi empat berkas. Rencananya besok Jumat berkas dikirim ke Kejaksaan Agung," kata Agung di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Keempat berkas perkara, kata Agung, masing-masing memuat jaringan peredaran vaksin palsu. Mulai dari tersangka yang berperan sebagai produsen hingga dokter yang menerima.
Selain itu, Agung juga sudah koordinasi dengan jaksa penuntut untuk melihat fakta hukum yang ada.
"Kami berharap berkasnya bisa segera dinyatakan lengkap (P21), lalu segera tahap dua dan disidangkan," ucap dia.
Menurut dia, hingga kini tersangka atas kasus tersebut masih berjumlah 23 orang, 20 tersangka sudah ditahan, kemudian tiga lainnya tidak ditahan karena sejumlah pertimbangan.
"Tersangka belum bertambah, masih 23 orang. Yang ditahan ada 20 orang, tiga lainnya tidak ditahan karena alasan kemanusiaan, punya anak kecil dan bukan peran utama," pungkas Agung.
Bareskrim Limpahkan Berkas Vaksin Palsu ke Kejagung Besok
Agung juga sudah koordinasi dengan jaksa penuntut untuk melihat fakta hukum yang ada.
diperbarui 21 Jul 2016, 14:34 WIBIlustrasi Vaksin Palsu
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Negara ASEAN yang Tidak Memiliki Laut Adalah Laos: Fakta Unik dan Menarik
Cuaca Besok Minggu 17 November 2024: Jabodetabek Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Petrokimia Gresik Hajar Bank Jatim
Hampir 40 Tahun Terpisah, Kakak-Beradik Korea Bertemu Kembali Berkat Tes DNA
Waktu Sholat Palembang Hari Ini Sabtu 16 November 2024, Lengkap Niat Sholatnya
Top 3: Harga Emas Diramal Terus Anjlok, Sampai Berapa?
Pekerja Jarak Jauh Wajib Tahu! Perangkat Kecil Ini Bisa Jadi Pintu Masuk Malware
Orangtua Wajib Tahu, Komplikasi Gondongan dan Penyakit Infeksi Lain Bisa Picu Disabilitas Fisik
Mudik Saat Pilkada? KAI Daop 9 Jember Beri Diskon 10 Persen Tiket KA
Football Manager 2024 Prediksi 4 Pemain Baru Manchester United Pilihan Ruben Amorim, Siapa Saja?
Film Anime Kompilasi Finale Attack on Titan Debut, Langsung Bertengger di Puncak Box Office Jepang
Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Banda Kembangkan Daerah Sinergi dengan Pemerintah