Mengapa Darah Haid Berbau Khas?

Bau darah haid sebenarnya normal, tapi ada alasan di balik hal tersebut.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 22 Jul 2016, 07:00 WIB
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengumumkan temuan yang membuat hampir seluruh wanita di Indonesia tercengang.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu pertanyaan yang mungkin jarang disadari kaum hawa misalnya, mengapa darah haid memiliki bau yang khas? 

Sekalipun menggunakan pembalut atau tampon yang memiliki aroma, namun seorang wanita sulit menyembunyikan aroma darah yang khas saat menstruasi.

Menjelaskan hal tersebut, dokter spesialis obgyn, Taraneh Shirazian, menjelaskan kalau bau darah haid sebenarnya normal. Namun ada alasan di balik hal tersebut.

"Menstruasi berarti Anda mengeluarkan cairan dalam tubuh, yang berarti membuang sebagian bakteri dan lendir vagina. Namun ketika darah itu bau, bisa jadi karena faktor kelembapan vagina," katanya, seperti dikutip Her.ie, Jumat (22/7/2016).

Shirazian mengatakan, bau amis pada darah haid juga menjadi pertanda Vaginosis bakterialis, yang terjadi akibat terganggunya keseimbangan bakteri di dalam vagina (pH vagina tidak seimbang).

Alasan lain mengapa darah haid bau adalah banyaknya jumlah darah yang keluar. Dengan begitu, bakteri akan tumbuh dengan cepat sehingga sangat penting menjaga daerah vagina sekering mungkin.

"Gunakan pakaian dalam berbahan katun dan hindari bahan seperti spandex atau celana ketat untuk mencegah kelembapan. Selain itu, gunakan sabun dengan pH seimbang dan bersihkan vagina dengan air hangat untuk menjaga keseimbangan vagina," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya