Liputan6.com, Jakarta - Sesuai dengan namanya, kendaraan di segmen low cost green car (LCGC) hadir dalam fitur maupun desain yang serba standar. Kondisi ini mendorong pemiliknya 'gatal' meningkatkan penampilan mobil.
Komponen yang paling sering dijamah yaitu velg. Pemilik LCGC lantas menaikkan diameter velg mobilnya dengan ukuran yang lebih besar.
Baca Juga
Advertisement
"Di sini kebanyakan yang datang itu Toyota Alya, Daihatsu Agya dan Datsun. Kelasnya mobil LCGC," kata Tarno, karyawan toko velg Forza di Pasar Mobil Kemayoran kepada Liputan6.com.
Ia menjelaskan, untuk mobil mungil tersebut tidak bisa mengganti velg dengan diameter yang terlampau besar. Celah spakbor yang sempit hanya memungkinkan kenaikan ring antara 2-3 inci.
"Kami selalu anjurkan naiknya maksimal 3 inci, dari 14 inci menjadi 17 inci. Khusus Datsun dari standar 13 inci bisa naik sampai 16 inci, karena bawaannya memang kecil," ia menambahkan.
Namun, ia tidak bisa memaksa apabila ada pemilik mobil yang meminta ukuran yang lebih besar dari rekomendasi pabrik. Semua risiko tergantung dari pilihan konsumen masing-masing.
"Kalau 17 inci kenyamanan kurang. Tergantung orangnya, mau kenyamanan atau fesyen," jelasnya. (ysp/gst)