BI Rate Tetap, IHSG Melemah 25 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 25,85 poin atau 0,49 persen ke level 5.216,97.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Jul 2016, 16:24 WIB
Ilustrasi laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. IHSG berbalik arah ke zona merah jelang penutupan perdagangan saham.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (21/7/2016), IHSG turun 25,85 poin atau 0,49 persen ke level 5.216,97. Indeks saham LQ45 susut 0,77 persen ke level 898,85. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Ada sebanyak 111 saham menguat sehingga bikin IHSG turun tak tajam. Namun 182 saham melemah dan 109 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.268,86 dan terendah di 5.213,98 pada Kamis pekan ini.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 303.876 kali dengan volume perdagangan sekitar 7,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 7 triliun.

Posisi dolar Amerika Serikat (AS) masih berkutat di kisaran Rp 13.098. Investor asing pun masih melakukan aksi beli meski IHSG melemah. Aksi beli investor asing mencapai Rp 500,52 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham barang konsumsi naik 0,54 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,16 persen. Sektor saham infrastruktur naik 1,38 persen, dan membukukan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan susut 1,22 persen dan perdagangan melemah 1,02 persen.

Saham-saham yang melonjak pada perdagangan saham Kamis pekan ini antara lain saham BEKS naik 34,12 persen ke level Rp 114 per saham, saham ASBI mendaki 21,93 persen ke level Rp 695 per saham, dan saham BSIM naik 20 persen ke level Rp 720 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham OASA melemah 9,94 persen ke level Rp 326 per saham, saham CNKO susut 9,86 persen ke level Rp 64 per saham, dan saham MCOR susut 9,8 persen ke level Rp 138 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,54 persen ke level 22.000,49. Indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,77 persen ke level 16.810,22, indeks saham Shanghai menanjak 0,37 persen ke level 3.039,01, dan indeks saham Taiwan mendaki 0,54 persen ke level 9.056.

Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,16 persen ke level 2.012,22 dan indeks saham Singapura turun  0,18 persen ke level 2.940.

"IHSG secara teknikal merah, namun berpotensi konsolidasi. Apalagi IHSG kemarin sudah reli," kata Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, meski IHSG melemah namun investor asing masih tetap menunjukkan aksi beli. Hal ini menunjukkan investor asing masih percaya untuk ekonomi dan pasar modal Indonesia. Selain itu, BI Rate atau suku bunga acuan, William menuturkan hal itu turut mempengaruhi IHSG.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya