6 Nama Jagoan PDIP untuk Lawan Ahok di Pilkada DKI

Dari 6 nama bakal cagub tersebut, ada ahli tata ruang kota, ada birokrat senior, dan juga akademisi.

oleh Muslim AR diperbarui 21 Jul 2016, 16:34 WIB
Peserta menonton video Ketua Umum PDIP Megawati sebelum pembukaan Pelatihan Manajer Penggerak Ekonomi Kerakyatan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabh (20/7). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP akhirnya membuka nama-nama yang mereka pilih untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. Ada enam nama yang akhirnya diajukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, awalnya hanya 5 orang yang mereka pilih untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.

Namun setelah rapat, partai Banteng bermoncong putih itu akhirnya menetapkan 6 nama dari 27 nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

"Setelah dikerucutkan dan menyampingkan serta menyeleksi dengan baik, akhirnya tersaring menjadi 6," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Para calon ini, Hasto menambahkan, telah melewati serangkaian seleksi ketat. Mereka yang terpilih adalah yang dinilai satu ideologi dengan PDIP dalam mengelola pemerintahan. Selain itu, DPP juga menilai enam orang ini paham dan mampu menjawab persoalan Ibu Kota.

Dari 27 orang yang mendaftar, semuanya telah mengikuti tes psikologi. Para ahli ilmu kejiwaan itu telah mengukur aspek kecakapan bakal calon, seperti aspek kepemimpinan, manajerial pemerintahan, integritas kepemimpinan, dan juga kemampuan dalam mengorganisasi seluruh potensi rakyat untuk mencapai tujuan pemerintahan.

"Kami menghormati proses ini, hasil rapat tadi akan disampaikan kepada ibu Ketua Umum, kemungkinan tanggal 25 (Juli)-lah," kata Hasto.

Sayangnya, Hasto tidak membuka enam nama tersebut. Hasto beralasan demi menjaga hak setiap bakal calon gubernur DKI yang telah mendaftarkan diri.

"Enam nama-nama ini tidak akan kami sampaikan ke publik," ucap Hasto. Namun, ia memberikan sedikit bocoran tentang siapa saja yang akan diajukan ke Megawati.

"Ada ahli tata ruang kota, ada birokrat senior, ada akademisi juga," terang Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya