Tips Sukses Berbisnis Online ala Bos Bukalapak.com

Bisnis online berbasis e-commerce sudah banyak menjamur di Indonesia dengan berbagai penawaran menarik.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jul 2016, 08:01 WIB
Achmad Zaky, CEO Bukalapak (Liputan6.com/Jeko Iqbal reza)

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis online berbasis e-commerce sudah banyak menjamur di Indonesia dengan berbagai penawaran menarik. Hal ini diakui Muhamad Fajrin Rasyid selaku Chief Financial Officer (CFO) Bukalapak.com.

Semakin banyak persaingan, semakin memberikan warna tersendiri bagi dunia e-commerce Indonesia. “Terlintas di pikiran saya pada waktu tahun 2010 itu adalah bagaimana menyediakan layanan e-commerce yang didalamnya juga ada jasa pembayaran sehingga menimbulkan keamanan dan kenyamanan konsumen. Sekaligus memberikan kesempatan kepada seluruh warga Indonesia tidak hanya untuk membeli tetapi juga berjualan” ungkap pria asal Karawang tersebut.

Dari situ terciptalah salah satu situs e-commerce terbesar di Indonesia saat ini, yaitu bukalapak.com. Rasyid memberikan beberapa tips bagi Anda yang ingin memulai bisnis e-commerce supaya bisa sesukses dirinya. Apa saja tips tersebut, yakni:

1. Maintenance situs

Pemeliharaan situs agar menjaganya tetap aktif dan banyak dikunjungi pelanggan menjadi sangat penting. Sebab ini bisa menjadi poin eksistensi website itu sendiri. Didalamnya penjual dan pembeli bisa secara langsung berinteraksi agar lebih akrab dan membuat pelanggan merasa nyaman.

2. Maintenance data

Maintenance data bisa menjadi sebuah tolak ukur akan tindakan atau strategi apa yang bisa diambil untuk meningkatkan selling point dari sebuah produk.

Maintenance data ini sangat penting karena berbinis online itu datanya harus lengkap. Contohnya berdasarkan riset kita bisa mengetahui bahwa orang lebih banyak berbelanja online ketika sedang bekerja dari jam 11 - 1 siang. Dari data ini kita bisa mengambil tindakan seperti kita mengirim email promosi kepada costumer antara jam 10 – 12 siang sehingga orang akan membaca dan ada keinginan untuk berbelanja saat itu juga” ujarnya.


3. A/B testing

3. A/B testing

A/B testing adalah sebuah cara untuk mengetes respons mana yang lebih cepat diberikan pelanggan terhadap dua pilihan yang berbeda. Ini juga bisa dijadikan tolak ukur untuk menentukan apa yang seterusnya digunakan.

“Yang dinamakan A/B testing dimana kita membandingkan setengah pelanggan bukalapak menggunakan tombol “buy now” berwarna merah dan sisanya hijau.

Jika yang menekan tombol merah lebih banyak, maka tombol merahlah yang lebih baik dan seterusnya akan di gunakan oleh kami” terang pria lulusan terbaik ITB itu.

4. Visi

Visi sebuah usaha sangat diperlukan karena visi akan membawa kita untuk tetap di dalam jalur yang sudah kita tentukan dari awal.

“Ketika teman-teman ingin memulai suatu bisnis tidak hanya melihat dari sisi material saja tapi juga melihat seberapa besar produk itu bisa berpengaruh ke depannya. Dan itulah pentingnya sebuah visi dalam usaha” tutupnya.

Dengan ini diharapkan banyak pedagang online lain yang juga sama suksesnya dengan Rasyid yang begitu mengerti apa yang diinginkan oleh pelanggannya.

Keamanan dan kenyamanan konsumen adalah dua hal penting yang harus diperhatikan ketika kita ini memulai berbisnis, khususnya online karena kita tidak bertatap langsung dengan pembeli hanya lewat perantara teknologi saja. (Nabila/nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya