Liputan6.com, Manchester - Rivalitas Manchester City dan Manchester United sebentar lagi akan dimulai. Kedua klub Liga Inggris itu, akan memulai lagi persaingannya di era baru.
Namun, "perang" antara City dan MU akan digelar di suatu tempat yang jaraknya lebih dari 5.000 mil jauhnya dari Inggris. Keduanya akan bentrok di Beijing, tepatnya di Bird’s Nest Stadium, Senin (25/7/2016) mendatang. MU dan City bakal saling berhadapan di turnamen International Champions Cup (ICC) 2016.
Baca Juga
Advertisement
City menyongsong pertandingan ini dengan hasil kurang memuaskan. Tim asuhan Pep Guardiola kalah 0-1 dari Bayern Muenchen. Namun, Guardiola percaya menghadapi tim kelas atas adalah jalan ke depan untuk membangun tim barunya selama pra-musim.
"Anda harus membuat kesalahan untuk mendapatkan yang lebih baik - ketika Anda bermain melawan tim divisi kedua atau ketiga Anda tidak dapat melihat mereka, tapi Anda dapat ketika Anda bermain melawan tim berkualitas seperti Bayern," katanya.
Sementara itu, MU yang kini ditangani Jose Mourinho mencatat hasil baik dengan kemenangan 2-0 atas Wigan Athletic. Namun, mantan manajer Chelsea itu, mengharapkan tes yang jauh lebih keras ketika pertandingan ICC akan dimulai di Shanghai.
"Mereka mulai berlatih beberapa minggu sebelum kita, dan mereka tidak begitu banyak kehilangan pemain seperti yang dilakukan di Copa America dan Euro," ujarnya.
Dan, yang patut ditunggu adalah kemunculan sejumlah amunisi baru yang telah dibeli MU dan City. Meski kemungkinan ada beberapa pemain yang belum bisa dimainkan. Selain berlibur, ada pula yang masih cedera.
Mourinho memiliki Wayne Rooney, Chris Smalling dan Marcus Rashford, yang merupakan barisan pemain lawas MU. Sedang Henrikh Mkhitarnya dan Eric Bailly mewakili amunisi baru mereka.