Liputan6.com, Jakarta Rata-rata peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) masih berumur 16 tahun. Secara psikologis, remaja di bawah usia 17 tahun memiliki jiwa dan perasaan yang begitu sensitif.
"Nah, itu dia, mereka ini generasi millenials, yang nggak bisa sembarangan dibentak-bentak. Dan memang ada perbedaan cara menggembleng calon Paskibraka yang dulu dan yang sekarang," kata salah seorang pembina, Wahyu Saputra, kepada Liputan6.com di Wisma-D PP-PON Menpora Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (21/7/2016)
Sebagai pembina, Wahyu dan rekan-rekan lainnya sudah memikirkan treatment yang cocok untuk calon Paskibraka tingkat nasional ini. "Apa maunya mereka, kami ikuti. Kami akan tetap tegas. Dan kami tidak akan marah jika mereka tidak melakukan kesalahan yang fatal. Selama mereka mengikuti semua arahan yang diberikan, tidak akan mungkin dimarahi. Simple, kok," ujar Wahyu.
Wahyu Saputra bukanlah pembina baru. Dia tahu bagaimana membuat peserta nyaman selama menjalani latihan. Tahun 2007 Wahyu pernah membina cucu Presiden Soeharto yang kala itu terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional.
"Cucunya Pak Harto, meski orang kaya, dia nggak manja ketika digembleng. Disuruh makan di warteg, dia mau. Dan waktu itu saya pernah menyuruh dia mencari nama siapa ketua RT, RW, Camat, dan Lurah di tempat tinggalnya," kata Wahyu.
Wahyu Saputra hanya mau semua siswa dan siswi terpilih ini memiliki jiwa kebersamaan dan siap menerima apa pun yang akan terjadi ke depannya. Jika semua proses ini mampu mereka lewati, tak menutup kemungkinan kelak akan menjadi orang-orang yang sukses, seperti para senior mereka yang sekarang sudah jadi pejabat, artis, dan orang-orang penting lainnya.
"Sekarang dipanggil biasa saja. Ke depan, ketika dipanggil akan nyahut 'SIAP!'. Di sini berbagai macam suku ada, dan inilah indahnya Indonesia," kata Wahyu Saputra.
Beda Paskibraka Dulu dan Era Milenial
Ada perbedaan cara menggembleng calon Paskibraka dulu dan yang sekarang.
diperbarui 22 Jul 2016, 10:22 WIBSatu per satu perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia mulai berdatangan ke Wisma-C PP-PON Cibubur, Jakarta Timur
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Pondok Bambu Jakarta Timur
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
7 Potret Pernikahan Winona Delany dan Frank Hutapea Putra Hotman Paris, Khidmat
Manchester City Tawar Striker Ganas Bundesliga
Pakaian Terkena Najis, Apa Tetap Bisa Sholat? Simak Penjelasan Yahya
Bahagianya Slank Tampil Sepanggung bersama Anak-anaknya di Konser HUT Pasar Malam Empat Satoe
Suhu Minus dan Salju Tak Halangi Demo Pro dan Anti Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan
Investor Bitcoin Menanti 40% Laba yang Belum Terealisasi
Eksistensi Bis Kota Ditengah Gempuran Kopi Kemasan Sekali Seduh
Profil Alvin Lim, Pengacara Tersohor yang Meninggal karena Gagal Ginjal
7 Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton Setelah When the Phone Rings Berakhir
Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 12,66 Juta Kunjungan hingga November 2024, Masih Kalah Jauh dari Thailand