Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 100 Mega Watt (MW) guna mendukung keandalan pasokan listrik transportasi masal Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta.
Direktur Perencanaan PLN Nicke Widyawati mengatakan, PLTMG tersebut akan dibangun di wilayah Senayan menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 30 MW yang telah ada sebelumnya.
"Kita bangun di Senayan akan dibangun PLTMG 100 MW, kita rombak yang sebelumnya 30 MW," kata Nicke, saat menghadiri Coffee Morning di Kantor Direktorat Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Nicke, pembangunan pembangkit tersebut akan dilakukan anak usaha PLN yang bergerak pada bidang pembangkit. Nilai investasi yang dikucurkan mencapai US$ 180 juta. "Kalau PLTG itu US$ 1,5 juta sampai US$ 1,8 juta coba dikalikan saja," ungkap Nicke.
Dia mengatakan, pembangunan pembangkit bersumber energi gas tersebut bertujuan untuk menjaga keandalan pasokan listrik MRT. Sedangkan untuk listrik Jakarta PLN sudah melakukan interkoneksi Jawa Bali.
"MRT tambah 100 MW di Senayan, tapi di Jawa Bali sudah interkonesi kalau ada yang bermasalah di backup lainya," tutup Nicke.(PEw/Nrm)