Libur Hampir Sebulan, Rossi Tetap Kerja Keras

Rossi juga mengaku buta kekuatan Honda jika beraksi di Red Bull Ring.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Jul 2016, 14:10 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rosi. (AFP)

Liputan6.com, Spielberg - Setelah putaran pertama selesai digulir, para pembalap MotoGP 2016 bisa beristirahat sejenak untuk menikmati liburan musim panas 2016. Namun, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tampaknya tak bisa bersantai meski hanya sejenak.

Rossi mengakhiri putaran pertama MotoGP 2016 dengan hasil yang mengecewakan. Kesalahan yang dilakukannya di beberapa balapan membuat peluang untuk menjadi juara dunia semakin tertutup. Pasalnya, Rossi kini sudah tertinggal jauh dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Tanda-tanda nasib buruk Rossi sudah terlihat sejak ia hanya finis di urutan keempat MotoGP Qatar. Kesialannya berlanjut ketika terjatuh di MotoGP Austin. Lalu, masalah mesin pada motornya juga membuat Rossi gagal finis di Italia.

Dua balapan terakhir juga berakhir mengecewakan. Gagal menahan egonya, Rossi pun terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan saat sedang memimpin pada MotoGP Belanda. Lalu, sikap acuhnya pada instruksi tim membuat Rossi hanya finis di urutan kedelapan pada MotoGP Jerman.

Tanda-tanda berlanjutnya kesialan Rossi semakin terlihat kala ia menjalani tes bersama Yamaha di Sirkuit Red Bull Ring selama dua hari. Dalam dua hari tes itu, kecepatan Rossi tertinggal dari para pembalap Ducati. Setelah duduk di urutan kesembilan pada hari pertama, Rossi hanya bisa mengamankan posisi kelima pada hari kedua.


Buta Kecepatan Honda



Hal itu yang membuat Rossi tak bisa menikmati waktu liburan musim panasnya. Menurutnya, banyak hal yang harus diperbaiki sebelum melakoni MotoGP Austria pada 14 Agustus 2016.

"Dengan motor yang kami miliki, baik itu dalam keseimbangan dan elektronik, kami harus menemukan setting-an terbaik untuk semua aspek dan melaju sekencang mungkin," kata Rossi seperti dilansir Motorsport.

Ya, Rossi memang terlihat keteteran menghadapi kecepatan Ducati pada dua hari tes di Red Bull Ring. Padahal, sangat penting bagi Rosi menemukan pengaturan bagus untuk lintasan yang baru pertama kali menggelar MotoGP tersebut.

Masalah lain yang membuat Rossi gusar adalah keputusan Honda yang memutuskan absen dalam tes tersebut. Artinya, Rossi pun menjadi buta kekuatan Honda di Red Bull Ring. Hal itu membuat Rossi dan krunya harus menunggu hingga latihan bebas pertama MotoGP Austria pada 12 Agustus 2016.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya