Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana mengumpulkan sumbangan Rp 10 hingga 50 ribu dari satu juta dukungan KTP yang dia peroleh.
Ahok akan minta sumbangan jika dia memutuskan maju melalui jalur independen. Rekening akan dibuka setelah resmi menjadi cagub di Pilgub DKI 2017.
"Nanti sumbangan ke saya, kalau saya sudah resmi dikukuhkan menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Kalau sudah diresmikan KPU, itu baru kita buka rekening bank," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Untuk pengawasan dana sumbangan kampanye, Ahok menyerahkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan mengaudit aliran dana masuk setiap pasangan calon. "Auditnya sama KPU sesuai prosedur yang berlaku," ujar dia.
Menurut Ahok, tak masalah apabila menarik uang sumbangan dari masyarakat biasa. Hanya, nominalnya harus di bawah seratus juta.
"Dulu kita juga sumbangan kok. Rp 50 juta satu orang dan harus ada NPWP kalau nyumbang gede," kata Ahok.
"Kalau perusahaan sumbang paling gede Rp 500 juta. Udah ada di undang-undang, boleh. Yang masalah tuh, ada yang mau nyumbang enggak?" kata Ahok.
Ahok Buka Rekening Sumbangan Kampanye Setelah Resmi Jadi Cagub
Menurut Ahok, tak masalah apabila menarik uang sumbangan dari masyarakat biasa.
diperbarui 22 Jul 2016, 16:23 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menerima kunjungan pemain dan kru film 3 Srikandi, Jakarta, Selasa (19/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj
Makeup Selvi Ananda Dikritik Terlalu Menor Saat Buka Pameran UMKM Lokal
Bacaan, Waktu dan Cara Istighfar Terbaik Berdasarkan Al-Qur’an, Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat
Kapolri dan Menteri P2MI Siap Lindungi Pekerja Migran Lewat Pembentukan Satgas TPPO
G-Dragon Tampil Nyentrik di Sampul Vogue Korea, Tabrak Motif Koleksi Chanel
Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis
Jadwal Peluncuran Misi NASA Ke Bulan Terungkap, Ini Tujuannya
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia