Album Ketiga Oasis, Be Here Now, akan Dirilis Ulang

Band asal Inggris, Oasis, akan merilis ulang album ketiga mereka, Be Here Now, dengan 14 lagu baru yang belum pernah diperdengarkan.

oleh Nilam Suri diperbarui 22 Jul 2016, 21:00 WIB
Be Here Now - Oasis

Liputan6.com, Jakarta Dua puluh tahun sejak Be Here Now, dirilis dan menempati nomor 2 di Billboard 200, superband asal Inggris dan dedengkot britrock, Oasis, akan merilis ulang album ketiga mereka tersebut. 

Oasis (1991-2009)

Big Brothers Recording telah mengumumkan bahwa album ketiga Oasis, Be Here Now, akan dirilis ulang pada tanggal 7 Oktober 2016, dilengkapi dengan isi yang belum pernah didengar sebelumnya. Peluncuran ini merupakan bagian dari seri Chasing the Sun, yang pada 2014 memberikan perlakuan yang sama pada dua album Oasis sebelumnya.

Album edisi spesial akan berisikan juga 14 lagu, demo yang belum pernah dirilis oleh band ini. Lagu-lagu demo tadi berasal dari proses rekaman Be Here Now dilakukan oleh Oasis pada tahun 1996 saat penampilan langsung mereka di Knebworth Park. Akan dimasukkan juga mix baru dari Noel Gallagher dari lagu hits mereka "D'You Know What I Mean?"

"Seiring berjalannya waktu, aku mulai menerima bahwa lagu-lagu dalam 'Be Here Now' sangat panjang...terlalu panjang," Noel Gallagher memberi pernyataan. "Seseorang (aku tidak bisa ingat siapa) punya ide untuk mengedit ulang keseluruhan album."

Oasis

Album ketiga band yang terbentuk pada tahun 1991 ini berisikan hits mereka yang masih relevan sampai sekarang, seperti "Stand by Me", "Don't Go Away", dan tentunya "D'You Know What I Mean?". Dan memang rata-rata lagu di dalam album ini berdurasi 5-7 menit.

Saat album ketiga ini dirilis, Oasis sudah menjadi meraih pengakuan dan kesuksesan internasional berkat album pertama dan kedua mereka, Definitely Maybe (1994) dan (What's the Story?) Morning Glory (1995). Para penggemar juga sudah sangat tidak sabar menunggu peluncuran Be Here Now sampai-sampai membuat manajemen Oasis khawatir.

Hal ini membuat pihak manajemen membatasi paparan media terhadap isi album ini sebelum diluncurkan. Para awak media juga "dipaksa" menandatangani perjanjian tutup mulut. Usaha pengendalian kontrol ini kemudian menimbulkan ketegangan antara pihak media dan beberapa orang di industri musik.

Untungnya, saat akhirnya diluncurkan, album ini laris manis. Pada hari pertama rilis, Be Here Now terjual 424 ribu kopi, menjadikan sebagai album dengan penjualan tercepat dalam sejarah musik Inggris.

Liam dan Noel Gallagher, kakak beradik pentolan Oasis yang selalu bertengkar.

Walaupun begitu produser album ini, Owen Morris, mengatakan: "Satu-satunya alasan orang-orang itu (para personel Oasis) hadir hanyalah karena uang. Noel sudah memutuskan bahwa Liam adalah penyanyi yang buruk, dan Liam sudah memutuskan bahwa dia membenci lagu-lagu Noel...Ada narkotika dalam jumlah yang sangat besar. Perkelahian sengit. Suasana yang buruk. Dan proses rekaman yang mengerikan."

Walaupun begitu, sampai tahun 2008, album ini telah mencapai angka penjualan 8 juta kopi, dan termasuk dalam buku "1001 Album yang Harus Didengar Sebelum Mati".  Oasis bubar pada tahun 2009 setelah perseteruan panjang antara Liam dan Noel Gallagher, dan Noel akhirnya memutuskan keluar dari band legendaris tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya