Liputan6.com, Jakarta - Beredarnya vaksin palsu di rumah sakit swasta membuat khawatir orangtua balita. Di Surabaya, Jawa Timur, ibu rumah tangga beralih tempat imunisasi ke rumah sakit pemerintah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (22/7/2016), ditemukannya vaksin palsu yang beredar di klinik dan rumah sakit swasta membuat orangtua berpikir ulang untuk mengimunisasi anaknya di rumah sakit swasta.
Advertisement
Para orangtua kini beralih dari rumah sakit swasta ke rumah sakit pemerintah untuk mengimunisasi sang anak.
Ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di RSUD Dr Soetomo masih mencukupi. Meski demikian, pemberian vaksin diperketat agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
Sementara itu di Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meninjau ruangan penyimpanan vaksin di belakang kantor Dinas Kesehatan. Suhu di dalam ruangan penyimpanan vaksin sekitar 2 hingga 8 derajat celcius untuk menjaga kualitas vaksin.
Vaksin di Dinkes ini disiapkan untuk stok satu tahun, dan bisa digunakan untuk 150 ribu bayi. Jenis vaksin yang tersedia mulai BCG hingga Polio.
Pemprov DKI mengimbau orangtua yang ingin anaknya diimunisasi di puskesmas untuk meminta sertifikat, yang nanti dapat digunakan saat masuk ke sekolah.