Liputan6.com, Malang - Arema Cronus mengalahkan tamunya, Perseru Serui, pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/7/2016) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di depan pendukung sendiri, Singo Edan menang telak 3-0. Gol-gol Arema dicetak Goran Ganchev, Cristian Gonzales, dan Alfarizi. Hasil ini membawa Arema kembali memuncaki klasemen sementara setelah sempat diambil alih Madura United.
Sementara untuk Perseru, ini merupakan kekalahan kelima. Perseru juga belum pernah menang setiap bermain tandang. Total dari enam lawatan ke kandang lawan, mereka hanya sekali seri dan kalah lima kali. Tak hanya itu, gawang mereka pun rentan dibobol karena sudah kemasukan 15 gol setiap bermain di kandang lawan.
Dalam laga ini, Arema memang sangat mendominasi. Itu dapat dilihat dari sepak pojok, yakni 5 berbanding 1. Kemudian total tembakan 12 berbanding 6. Ini indikasi sangat kuat bahwa Singo Edan memang layak meraih kemenangan dalam laga ini.
Rapor Pemain Arema:
Kurnia Meiga (7): Kiper yang tampil dengan dandanan rambut baru, yakni dicat pirang ini selalu tepat dalam penempatan posisi. Tendangan-tendangan dari pemain Perseru mampu dia mentahkan.
Goran Ganchev (7,5): Penampilannya lugas dan disiplin. Para penyerang Perseru sulit untuk masuk ke area penalti Arema. Kredit poin tersendiri karena dia mampu mencetak 1 gol lewat sundulan.
Hamka Hamzah (7): Performanya tetap konsisten. Kolaborasinya dengan Ganchev berjalan baik. Tapi, Hamzah masih terkadang ceroboh dalam sapuan bola yang tak bersih.
Beny Wahyudi (7): Mobilitas tinggi diperagakan Beny. Itu memang menjadi karakternya sebagai bek kanan.
Ahmad Alfarizi (7,5): Dia mampu mengimbangi eksplosivitas di kiri sehingga tak kalah dengan di sisi kanan. Kerap membantu serangan dan cepat dalam bertahan. Satu gol menjadi bonus bagi penampilan apiknya di laga ini.
Raphael Maitimo (8): Inilah bintang dari kemenangan Arema atas Perseru. Dia mampu membuat dua assits yang brilian. Umpan dan tendangan bebasnya sangat akurat. Dia pun mampu membuat lini tengah Arema penuh kreativitas.
Juan Revi (7): Tetap bermain dengan ciri khasnya yakni garang. Dia tidak pernah gentar saat berduel dengan lawan. Dia pun seolah tidak kenal lelah.
Ferry Aman Saragih (6,5): Penampilannya tak terlalu menonjol. Dia kalah dengan Juan Revi dan Maitimo. Meski begitu, dia tetap mampu menjaga kedalaman lini tengah Arema.
Antoni Putro (7): Pemain ini diplot sebagai pengganti Srjdan Lopicic yang absen. Berkali-kali pergerakannya mampu membuat pertahanan Perseru kalang kabut.
Esteban Vizcarra (7): Gelandang serang asal Argentina ini tampil dengan daya jelajah tinggi. Dia berhasil memecah konsentrasi pertahanan Perseru dengan aksi-aksi menawan.
Cristian Gonzales (7,5): Satu gol kembali dia lesakkan meski lewat titik putih. Tapi, dia menunjukkan kematangan sebagai penyerang senior. Pergerakan dan penempatan posisinya kerap merepotkan pertahanan Perseru.
Rapor Pemain Perseru
Rapor Pemain Perseru:
Sukasto Efendi (5,5): Penampilannya bisa dikatakan buruk. Dua gol dari Ganchev dan Alfarizi seharusnya tidak terjadi jika dia lebih jeli dalam mambaca arah bola. Sementara itu, penalti Gonzales memang berkelas dan dia terkecoh.
Sugiono (6): Mampu membuat Arema gagal mencetak gol dalam open play. Tapi, dia kerap kesulitan menjaga pergerakan Gonzales.
Henry Njobi (6): Tetap dengan ciri khasnya, yakni tanpa kompromi. Performanya membuat Arema cukup kesulitan dalam melepaskan tembakan on target.
Bilibig Dian Mahrus (5,5): Melakukan handball sehingga Perseru dihukum penalti. Dia juga kerap melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu. Kerap kesulitan menjaga bergerakan Vizcarra.
John Alex Wayoi (5,5): Sebagai bek kiri, Wayoi gagal menjaga pergerakan Antoni Putro. Dia kerap kalah dalam sprint sehingga memilih melakukan pelanggaran tak perlu.
Ronaldo Meosido (6): Sebagai gelanadang bertahan, Ronaldo telah menunaikan tugasnya cukup baik. Dia mampu beberapa kali memotong alur serangan Perseru.
Septinus Alua (5,5): Penampilannya kurang menonjol. Dia kerap kehilangan bola dan salah dalam memberikan passing.
Boas Atururi (6,5): Salah satu pemain terbaik Perseru dalam laga ini. Pergerakannya cukup eksplosif dan kecepatannya membuat pertahanan Arema terkadang kewalahan.
Arthur Bonai (6,5): Berkali-kali mampu merepotkan pertahanan Arema. Kemampuan olah bolanya memang cukup menawan ditambah keberaniannya dalam berduel dengan bek lawan.
Yoksan Ama (5,5): Kurang mendukung pemain di lini serang dalam melakukan penetrasi. Dia kerap salah dalam memberikan umpan dan gagal dalam mempertahankan bola di kakinya.
Gakou Amadou (6,5): Bermain eksplosif dan mau turun ke belakang menjemput bola. Fisiknya yang kuat kerap merepotkan pertahanan Arema. Hanya kurang dukungan dari rekan membuat dia gagal mencetak gol.
(Penulis: I. Eka Setiawan)
Advertisement
