Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya dampak gim online Pokemon Go yang dimainkan berbagai kalangan menjadi sorotan. Banyak pelajar menghabiskan waktu mereka dengan gim online di warung internet atau warnet.
Untuk itu, pihak Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan menggalakkan jam wajib belajar bagi para anak-anak yang masih bersekolah. Salah satunya menggelar razia ke warnet, yang menyediakan gim online.
Advertisement
Hasilnya, dari razia yang berlangsung pada Kamis malam 27 Juli lalu, sebanyak 35 anak yang masih bersekolah ditemukan asyik bermain gim online di warnet. Warnet ini tersebar di 6 RW Kelurahan Pengadegan, Pancoran.
Camat Pancoran, Herry Gumara pun yang turut hadir, langsung mendata dan mengingatkan puluhan anak itu tentang pentingnya memanfaatkan waktu untuk belajar.
Menurut dia, program jam wajib belajar, tersebut sangat bermanfaat untuk ke depannya.
"Program jam wajib belajar harus didukung semua pihak dalam mencetak generasi penerus yang pintar, berkualitas, dan berdaya saing global," ucap Herry di Jakarta, Jumat 22 Juli 2016.
Dia pun meminta, agar orangtua bisa mengawasi dan mendampingi anak-anaknya, guna mengawasi jam wajib belajar.
"Orang tua harus bisa berkomitmen juga menerapkan hal ini. Misalnya, saat di rumah, bisa mengawasi anak sedang belajar," kata Herry.
Ia menambahkan, pasca-razia pelajar bermain gim online di warnet, pihaknya akan bersinergi dengan sekolah dan pengurus RT/RW untuk mengawasi, agar tak keluyuran di malam hari.
Selain itu, Herry pun mengimbau agar pengusaha warnet tidak melayani anak sekolah bermain gim online melewati pukul 22.00 WIB.