Liputan6.com, Munich - Kepolisian Jerman bergerak cepat usai aksi teror terjadi di Munich. Mereka menyatakan berhasil mengungkap asal dari pelaku penembakan.
"Pelaku berusia 18 tahun dan seorang warga Jerman keturunan Iran yang berasal dari Munich," sebut Kepala Polisi Jerman, Hubertus Andrea, seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (23/7/2016).
Advertisement
Dari informasi yang diterima, pelaku yang namanya masih belum diungkap ini tinggal di Munich sudah lama dan tidak memiliki catatan kriminal selama hidupnya. Sementara untuk motif serangan sampai saat ini masih diselidiki.
"Motif atau penjelasan lengkap soal aksi kriminal ini masih samar," papar Andrea.
Gedung Putih mengecam aksi itu, dan Presiden AS Barack Obama mengatakan insiden tersebut mengatakan serangan tersebut merupakan aksi teror.
Lokasi teror diketahui terjadi di pusat perbelanjaan Olympia-Einkaufszentrum (OEZ). Mall tersebut adalah yang terbesar sekaligus paling terkenal di Munich. Penembakan yang terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Dijelaskan seorang pegawai Jack Wolfskin, Lynn Stein pelaku penembakan berada di dalam mal. "Aku mendengar bunyi sejumlah tembakan," kata Stein. "Saat itu aku sedang ingin membeli sesuatu, sementara rekan-rekan kerjaku masih di dalam toko."
Kemudian, tambah dia, orang-orang mulai berlarian. "Aku juga berlari keluar, dan banyak orang yang juga melakukannya. Aku merasa mendengar tembakan lanjutan. Dari bunyinya, seakan-akan pelaku pergi ke tempat parkir sebelah mal. Bunyi tembakan itu terdengar dari sana."
Olympia-Einkaufszentrum yang dibuka sejak 1972 adalah lokasi wisata populer sekaligus mal terbesar di ibukota Bavaria, Jerman.
Eropa kini tengah dalam situasi waspada tingkat tinggi setelah serangkaian teror terjadi di Nice dan Jerman.