Liputan6.com, Budapest - Memang belum ada hasil bagus yang didapat pembalap Manor Racing, Rio Haryanto, pada latihan bebas pertama dan kedua GP Hungaria Formula 1 2016. Namun, Rio tetap puas dengan kecepatan Manor yang menyaingi Sauber.
Rio dan pembalap lain baru saja melahap sesi latihan bebas pertama dan kedua GP Hungaria 2016 di Sirkuit Hongaroring, Jumat (23/7/2016). Pada latihan pertama, Rio sempat mencetak hasil yang cukup bagus.
Baca Juga
Advertisement
Rio menempati urutan ke-20 setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 27,012 detik. Pascal tepat di bawah Rio setelah mengukir waktu 1 menit 27,249 detik. Posisi buncit ditempati pembalap Renault, Jolyon Palmer, yang tertinggal 1,548 detik dari Rio.
Pada latihan bebas kedua, sejatinya Rio mampu memperbaiki catatan waktunya. Sayang, kemajuan yang dibuat para pembalap lain jauh lebih pesat. Ia pun menempati posisi paling buncit dengan waktu 1 menit 24,265 detik. Pascal sendiri tepat di atas Rio dengan waktu 1 menit 23,992 detik.
Ada di posisi paling buncit jelas mengecewakan. Namun, Manor terlihat mulai menutup jarak dengan dua tim yang menjadi rival realistis mereka, yakni Sauber dan Renault. Hal itu yang membuat Rio tetap merasa puas dengan dua latihan bebas di hari pertama.
"Kami tahu akan sulit balapan di lintasan ini. Ini adalah sirkuit yang membutuhkan downforce tinggi dan kami sedikit bermasalah dalam hal tersebut. Ini adalah hal yang ingin kami atasi dengan program pengembangan kami. Saya pikir kami membuat langkah bagus pada FP2. Perlahan kami mulai mendekati Sauber dan Renault," ujar Rio seperti dilansir Facebook Manor.
Degradasi Ban
Degradasi Ban
Dari catatan waktu yang dicetak dua pembalap Manor pada latihan bebas kedua, jarak dengan pembalap Sauber dan Renault memang sudah lebih terpangkas. Pascal yang duduk di urutan ke-21 hanya terpaut 0,006 detik dari Felipe Nasr (Sauber) dan 0,266 detik dari Jolyon Palmer (Renault).
Sayang, ada masalah lain yang harus diatasi Manor selain mengenai downforce. Itu adalah masalah mengenai degradasi ban. Cuaca dan kondisi trek yang begitu panas membuat Manor kesulitan menjalankan strategi mengenai degradasi ban.
"Kami melakukan beberapa long run di akhir FP2 untuk mencoba memahami degradasi ban. Cuaca di sini sangat panas. Jadi, kami seharusnya tidak terlalu sering menjumpai tantangan memanaskan dan mempertahankan suhu ban. Saya berharap kami akan sedikit lebih baik di sini, tapi kami perlu menganalisis data dan memastikan arah setelan mobil," kata Rio.
Kebetulan, Hungaroring bukan sirkuit yang asing bagi pembalap asal Indonesia itu. Sejak 2010, ia selalu balapan di Sirkuit Hongaroring setiap tahunnya. Bahkan, ia sempat naik podium juara pada balapan GP3 Hungaria 2010 dalam kategori Sprint bersama Manor.
Catatan yang diukir Rio di Sirkuit Hongaroring pada GP2 2015 juga cukup memuaskan. Itu karena ia mampu finis di urutan keempat kategori Feature dan posisi kelima kategori Sprint.
Advertisement