Liputan6.com, Bandung - Stok darah di Kota Bandung, Jawa Barat hampir kosong. Kondisi ini terjadi sejak sepekan sebelum Hari Raya Lebaran.
Menurut juru bicara Markas Palang Merah Indonesia Kota Bandung, Priyo Handoko, total persediaan darah di Unit Transfusi Darah pada Jumat 22 Juli 2016 hanya mencapai 400 labu untuk seluruh golongan. Jumlah itu masih di bawah standar.
Advertisement
"Ya masih dalam suasana Lebaran. Jadi masyarakat, kebanyakan masih pulang kampung dan ada juga yang baru masuk kerja. Biasanya, jarak sebulan sudah mulai normal kembali, baik dari donor yang datang ke PMI maupun dari kegiatan mobil unit," kata Priyo di Bandung, Jabar.
Priyo mengatakan, bahkan pada hari sebelumnya persediaan darah jumlahnya lebih kurang dibanding Jumat, yaitu 331 labu. Terdiri dari golongan darah A 78 labu, golongan darah B 54 labu, golongan darah O 182 labu, dan golongan darah AB 17 labu.
Dia menjelaskan, kekosongan persediaan darah ini telah terjadi sepekan sebelum hari raya Lebaran. Idealnya persediaan aman darah untuk melayani permintaan di Kota Bandung sebanyak 2.500 labu.
Jumlah persediaan darah ideal tersebut mencukupi untuk lima hari ke depan dengan rata-rata permintaan per harinya mencapai 500 labu. Untuk itu Palang Merah Indonesia Kota Bandung meminta kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan darah membawa donor keluarga atau pengganti.