5 Fakta Menarik Tim Kaine, Cawapres Hillary Clinton

Kaine yang menjabat sebagai Senator Negara Bagian Virginia di Amerika Serikat terpilih mendampingi Hillary Clinton.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Jul 2016, 06:30 WIB
Senator Virginia Tim Kaine yang disebut-sebut calon kuat cawapres Hillary Clinton (media.npr)

Liputan6.com, Jakarta Hillary Clinton akhirnya menjatuhkan pilihan. Mantan Menteri Luar Negeri AS ini memilih Tim Kaine sebagai calon wakil presidennya.

Kaine bukanlah sosok asing dalam dunia politik Negeri Paman Sam. Saat ini, Kaine menjabat sebagai Senator Negara Bagian Virginia di Amerika Serikat.

Dipilihnya Kaine, sudah diduga oleh beberapa pengamat politik AS. Bahkan sejumlah pihak mengatakan didasari pengalaman berpolitiknya, pria itu merupakan pilihan paling aman untuk Hillary.

Berikut 5 fakta mengenai Tim Kaine, yang dikutip Liputan6.com dari Market Watch dan Washington Post

1. Makan Asam Garam di Dunia Politik AS

Kaine punya pengalaman segudang di kancah politik Amerika Serikat. Dirinya pernah menduduki jabatan penting di eksekutif maupun legislatif.

Jabatannya saat ini adalah Senator di Virginia. Sebelumnya, ia adalah Gubernur di Negara Bagian tersebut dari 2006 sampai 2010.

2. Lancar Berbahasa Spanyol

Kaine punya kemampuan yang tak dimiliki penantangnya. Ia mampu berbicara Bahasa Spanyol dengan lancar.

Kaine mempelajari bahasa Spanyol ketika dia tugaskan dalam misi keagamaan di Honduras .

Kemampuan ini, dinilai sebagai keuntungan bagi pasangan Hillary dan Kaine. Pasalnya, pemilih dari kelompok Hispanik, dalam jajak pendapat yang digelar, lebih memilih menjatuhkan suaranya ke pasangan dari Partai Demokrat dibanding ke Donald Trump.

3. Pendukung Perdagangan Bebas

Kaine sejak lama dikenal sebagai pendukung AS di perdagangan bebas. Keterlibatan AS di NAFTA dan TPP didukung keras olehnya.

Bukan tanpa alasan Kaine mendukung perdagangan bebas. Dia mengatakan, keikutsertaan di pasar bebas dapat lebih memajukan ekonomi AS.


Pria Katolik yang Religius

4. Religius

Tim Kaine terpilih jadi calon pendamping capres AS Hillary Clinton (Reuters/Jonathan Ernst)

Pada medio 1980an, Kaine pernah mengambil keputusan mengejutkan. Dirinya memutuskan beristirahat dari Studi Hukumnya di Harvard dan pergi ke Honduras dan memulai misi penginjilan dan pelayanan.

"Keimanan saya adalah pusat dari apa pun yang saya lakukan," sebut Kaine ketika di wawancara soal penting agamanya bagi dirinya.

5. Menyukai Musik

Kaine dikenal sebagai penggemar berat musik. Bukan cuma mendengarkan dia pun piawai memainkan beberapa alat musik khususnya harmonika.

Kaine mengatakan Jazz merupakan jenis musik yang paling disukai. Dia pun mempunyai band bernama Jugbuster.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya