Liputan6.com, Jakarta - Almarhumah Siti Aminah, ibu muda yang meninggal saat persalinan di RSUD Pasar Rebo, ternyata sengaja menunda tanggal untuk melahirkan anaknya. Siti Aminah tak punya uang untuk melahirkan di bidan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (23/7/2016), Aminah memang sempat dilarikan menggunakan ambulans puskesmas untuk ditangani di RSUD Pasar Rebo. Namun tak sampai tengah hari, nyawanya tidak tertolong.
Advertisement
Siti Aminah sudah tak sadarkan diri saat berada angkot jurusan Cililitan-Centex tiba di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur. Air ketuban wanita yang sedang mengandung sembilan bulan itu juga sudah membasahi lantai angkot.
Keluarga sudah memakamkan Aminah, Kamis malam lalu. Namun ternyata kisah pilu Aminah masih tersisa. Buruh cuci yang bersuamikan tukang ojek itu sengaja menunda tanggal persalinan.
Aminah menanti hingga kartu BPJS terbit dan bisa digunakan hari Senin pekan depan agar bisa bersalin tanpa biaya.
"Kalau saya dengar cerita dari adik ipar saya, (Siti Aminah) menunggu kartu BPJS karena rencana kartu BPJS itu terbitnya hari Senin besok. Jadi posisi kandungan udah waktunya melahirkan ditunda-tunda, " kata Rozak kakak Aminah.
Sementara itu, agar peristiwa seperti yang dialami Siti Aminah tak berulang, dokter kandungan mengingatkan semua pasangan yang sedang menantikan kelahiran buah hati selalu siaga.