Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diam-diam menggunakan bus Transjakarta.
Jumat 22 Juli kemarin misalnya, Ahok memilih menggunakan Transjakarta menuju kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, dibanding menggunakan mobil dinas.
Ahok rupanya mulai ketagihan menggunakan Transjakarta. Dia begitu menikmati naik bus baru Transjakarta yang beroperasi di koridor I itu.
"Enak. Memang Transjakarta sudah steril. Kemarin agak lambat karena ada bus yang lama mogok. Itu kenapa saya ngotot kalau beli bus yang merek dunia deh, jangan merek yang Ahok merek, apa Kusmedi kan bingung kamu. Enggak pernah denger merek itu. Kalau beli yang Hino, Scania, Mercedes semua orang tahu," jelas Ahok, Sabtu (23/7/2016).
Meski dirakit di Indonesia dengan karoseri lokal, kualitas bus tidak kalah nyaman. Ahok malah menyebut Transjakarta sudah sebanding dengan MRT di Singapura.
"Kalau naik Scania sih enak banget. Udah terasa naik MRT Singapura kalau lancar gitu ya. Dinginnya, AC-nya, suspensinya enak," imbuh dia.
Sejak sterilisasi dan peninggian separator busway, jarak antarbus semakin terjaga. Dengan begitu, kenyamanan penumpang terjamin. Bepergian menggunakan bus Transjakarta juga bukan hal baru untuk Ahok.
"Aku naik dari depan RRI Monas. Naik sampai Polda. Biasanya kalau acara ke sana kalau macet saya pasti naik bus. Daripada macet lama mending naik bus. Itu kalau enggak ada yang mogok 20 menit sampai ke Polda. Enak toh," pungkas Ahok.
Advertisement